Pelantikan Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Daarussalaam atau STAIDA Sukabumi yang telah terpilih pada Sabtu, (09/01/21).
Sukabumi, transmetro.id Sabtu 09 Januari 2021, laporan H Rahmat.
CISAAT – Pelantikan Pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Agama Islam Darussalaam (STAIDA) Sukabumi, dan telah terpilih hingga dapat berjalan lancar dan kondusif pada Hari Sabtu, (09/01/21).
Prosesi pelantikan dipimpin langsung oleh Ketua STAIDA Dr. Hj. Elih Malihatun M. Ag, Ph. D, yang dilaksanakan di Gedung STAIDA Sukabumi.
Pelaksanaan pelantikan kian khidmat sejak lagu kebangsaan Indonesia Raya dinyanyikan tepat sebelum prosesi pelantikan dimulai, hingga pelantikan selesai. Usai mengucap janji pengurus secara serentak, Ketua BEM STAIDA Sukabumi, M. Padil Abdul Gina menandatangani berkas janji pengurus di hadapan peserta pelantikan.
“Pengurus BEM STAIDA yang kini telah dilantik, saya berpesan jadilah teladan dan berharap memang STAIDA sesuai dengan slogan STAIDA THE BEST CAMPUS, bagi mahasiswa yang ada di STAIDA Sukabumi
DR. Ali Suage, S.H., M.M., PH, D. dalam sambutannya, ‘Bahwa tidak ada tantangan untuk pembelajaran di masa covid-19, masih bisa dengan cara sistem memberikan modul dalam pembelajaran di rumah.
bila tidak ada yang mengerti dalam pembelajaran sistem modul tersebut bisa di pertanyakan”,ujarnya.
Prof, Dr. Budianto, M.M, dalam memberikan sambutannya kepada Mahasiswa. ‘Semoga mahasiswa masa depannya lebih baik dan bagi BEM yang baru di lantik,’ kami ucapakan selamat dan smoga bisa mengharumkan nama STAIDA. tandasnya
“Lanjutnya, “kami menghimbau, bahwa menghadapi tantangan dalam pandemi adalah kita harus belajar secara teknologi, apa yang harus ditantang yaitu dalam belajar secara modul atau daring harus tetap berjalan secara teknologi dalam dunia pendidikan.
Ketika ditemui Ibu. Dr. Hj.Elih Malihatun Mag. Ph.D mengatakan,”Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) tugasnya adalah sebagai fasilitator dari mahasiswa yang lain, disamping kegiatan perkuliahan dan Ketua BEM tersebut mempunyai kewajiban untuk melaporkan kegiatan non formal atau formal.
Lanjutnya, “Anak anak BEM dan mahasiswa juga mengikuti extrakulikuler yang sifatnya adalah supaya mereka mengenal lingkungan maupun masyarakat,
Dan bagaimana dia bisa mempelajari yang berada di masyarakat atau dia pun mempunyai pengabdian pada masyarakat seperti, Bhakti sosial, mengadakan pengajian dan mengikuti Lembaga Dakwah Kampus (LDK).”Pungkasnya.
Redaktur : Tatang.Sutendi