Berharap 3 Tahun, Hingga Rumah Ambruk, Bantuan RTLH Tak Kunjung Tiba
Cisa’at, transmetro.id, Senin, 30 Januari 2023, laporan red/Frans Hp.
SUKABUMI,-Sungguh mengherankan berharap bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) kepada pihak terkait, dari sejak tahun 2021, rumah ambruk pun bantuan tak kunjung tiba di Kabupaten Sukabumi, semoga ada wakil rakyat yang merakyat.
Entah sejauh mana kepeduliannya terhadap rakyat kecil, Padahal pengajuan dari Desa Cisa’at cukup lama sekali, telah 3 tahun berlalu, untuk 41 Unit RTLH, Namun hingga 1 rumah ambruk pun bantuan tersebut tak kunjung ada.
“Iya pak saya mengajukan dari sejak tahun 2021, untuk bantuan 41 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), hanya hingga sampai hari ini tak pernah ada kabarnya, keluh Denis Puskesos Desa Cisa’at kepada transmetro.id pada Senin pagi (30/01/2023).
Tambahnya, sementara menurutnya, mereka pernah didata hingga berkas-berkas dan menandatangani untuk kesalah satu bank, bahkan seseorang yang mengurus hal ini, mengabarka sekitar 3 bulanan lagi turun paparnya.
Namun setelah itu belum ada informasi lagi dari orang tersebut, jelas Denis yang terlihat kondisinya staf tersebut sedang sakit di ruang kerjanya.
Sementara ditemui pemilik rumah yang kondisi rumah sangat memprihatinkan dan telah ambruk, Abah Acep yang tinggal di Kampung Ciraden Cisa’at RT.09 RW.03 Desa Cisa’at, tepat di belakang Kantor Kecamatan Cisa’at Kabupaten Sukabumi,
Terlihat kondisi atap rumah yang sebagian telah ambruk, begitu pun kedua ruang tidur yang berantakan bahkan tidak dapat digunakan lagi,
“Alhamdulillah sebelah rumahnya masih bisa digunakan untuk tinggal walau kondisinya hampir sama memprihatinkan.
“Ya untuk saat ini kondisi badan saya sudah seperti ini sakit, jelas Abah Acep. Alhamdulillah untuk kehidupan sehari-hari saya dari anak yang berjualan di alun-alun Kecamatan Cisa’at paparnya.
Istri saya pun telah meninggal sejak dua tahun lalu, jadi untuk membantu sehari-hari dari anak saya yang dua ini paparnya sedih.
Lanjut Abah Acep, “Memang rumah saya ini ini sangatlah mengkhawatirkan, bila terus dibiarkan kemungkinan kerusakan akan menjalar kelokasi lainnya.
Saya berharap kepada pemerintah untuk ada perbaikan, entah harus memohon kemana, sementara ingin memperbaikinya kondisi keuangan dan badan saya saja sakit,
Jangankan untuk memperbaiki, sudah bisa makan saja, saya sudah bersyukur jelas Abah Acep.
Ditempat terpisah Ketua RT 09 Dewi mengatakan, “Memang kondisi Rumah Abah Acep dah seperti itu, itupun sudah saya ajukan namun sampai saat ini belum ada kabarnya lagi pungkasnya.
Red.