Gonjang-ganjing Penetapan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Bupati Beri Catatan

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami (tengah depan) saat foto bersama anggota DPRD Kabupaten Sukabumin usai rapat paripurna dalam rangka milangkala hari jadi kabupaten sukabumi, Selasa (10/9/2024).gambar (istimewa jabar.tribunnews.com)

SUKABUMI – Sudah sekitar satu bulan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, belum memiliki ketua definitif.

Saat ini, kursi Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi masih diisi oleh ketua sementara, yakni Ferry Supriyadi dari partai Golkar.

Penetapan Ketua DPRD yang definitif pun terkesan masih digonjang-ganjing dan muncul pandangan cawe-cawe, karena masih belum munculnya hasil rekomendasi dari masing-masing partai politik yang masuk di parlemen.

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami memberikan catatan khusus bagi kabinet baru di DPRD Kabupaten Sukabumi, terutama belum adanya ketua definitif di DPRD.

Baca Juga  Presiden RI ke 6, Sambangi Sukabumi, Ketua DPC Demokrat dan DPRD Sambut Antusias Kehadirannya

Marwan menilai, belum adanya ketua definitif DPRD akan menghambat ke perencanaan anggaran.

“Ya kan mekanisme hari ini di atas banyak perubahan, terutama di partai-partai politik, sehingga ini juga akan menghambat perencanaan anggaran perubahan, makanya kita minta ke temen-temen di dewan ada kesepahaman setengah kamar dulu, nanti ketika sudah ada penetapan, diputuskan,” ujar Marwan usai rapat paripurna dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Sukabumi di DPRD, Selasa (10/9/2024).

Tak hanya berpengaruh ke perencanaan anggaran perubahan, belum adanya ketua definit juga berdampak kepada gaji anggota DPRD Kabupaten Sukabumi.

“Jadi kalau nanti setelah perangkat anggota dan pimpinan DPRD itu baru dibentuk dan baru dibahas, wah itu lewat waktu kita, jadi anggaran perubahan itu kemungkinan menggunakan produk tahun lalu, itu akan merugikan, dan yang paling nanti ditakutkan itu kalau ini tidak tercapai, anggota DPRD tidak ada gaji karena harus diputuskan, melewati waktu,” ucap Marwan.

Baca Juga  Wabup Terima Audiensi FKPQ Kab Sukabumi Di Aula Kantor Kecamatan Cibadak

“Jadi yang harus dipertimbangkan dan tentunya juga banyak perubahan-perubahan hari ini dengan susunan perubahan kabinet saja nanti akan juga sangat mempengaruhi, terutama di bantuan pusat,” kata Marwan.

Dikonfirmasi terpisah, Ketua Sementara DPRD Kabupaten Sukabumi, Ferry Supriyadi, mengatakan, saat ini masing-masing partai politik di parlemen masih menunggu keputusan dari DPP masing-masing.

“Mengkoordinasikan DPP masing-masing bahwa memang Sukabumi diharapkan agar segera menetapkan pimpinan definitif agar tidak mengganggu kinerja Pemda. Itu kembali lagi menunggu SK DPP masing-masing dan kita tidak bisa melalui interpensi dan harus menghargai mekanisme di partai masing-masing,” kata Ferry.

Ferry menyebut, partai yang masih menunggu SK DPP salah satunya partai Golkar yang merupakan partainya. dikutif jabar.tribunnews.com “Termasuk salah satunya golkar, golkar sekarang menunggu SK, mudah-mudahan di minggu ini bisa rampung, tapi kita juga tidak tahu mekanisme, sepenuhnya prerogatif dari DPP partai Golkar, tapi kita terus menginformasikan dan mendorong agar secepatnya ditentukan pimpinan depinitif,” ucap Ferry.

Baca Juga  Metalik Inovasi Bagi Kecamatan Sukabumi

Diketahui, Golkar sendiri menjadi partai pemenang dalam Pileg 2024 lalu. Golkar berhasil meraih kursi terbanyak di DPRD Kabupaten Sukabumi, sebanyak 10 kursi.***

Penulis: tjEditor: Frans H

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *