Hari Nelayan Palabuhanratu, Bupati Sukabumi, : Jaga dan Lestarikan Warisan Leluhur.

SUKABUMI Transmetro.id – Ribuan nelayan meriahkan acara dalam memperingati Hari Nelayan Palabuhanratu Ke-65 yang berlangsung di Alun-alun Gadobangkong Sukabumi pada Rabu (22-05-2025).

Acara ini di awali dengan arak-arakan budaya dari Pendopo Palabuhanratu menuju Alun-alun Gadobangkong yang dipimpin langsung oleh Bupati Sukabumi, H Asep Japar, didampingi Wakil Bupati H Andreas, Sekretaris Daerah, serta unsur Forkopimda.

Selain arak-arakan, rangkaian acara juga diisi dengan pertunjukan seni tradisional dan berbagai kegiatan kemasyarakatan lainnya.

Peringatan Hari Nelayan yang telah menjadi tradisi tahunan masyarakat pesisir tidak hanya menjadi ajang syukuran, tetapi juga berkembang menjadi atraksi budaya yang menarik perhatian secara nasional.

Bupati Sukabumi, H Asep Japar, menekankan pentingnya melestarikan dan mempromosikan kekayaan budaya sebagai bagian dari identitas daerah.

Baca Juga  *Tidak Dicatat Di Buku Register, Sembilan Bintang Somasi Dua Kelurahan*

“Ini adalah warisan budaya yang telah turun-temurun sejak ratusan tahun lalu. Festival dan gelar budaya ini memiliki nilai yang tak ternilai,” ujarnya.

Menurutnya, Hari Nelayan Palabuhanratu tidak hanya sarat akan nilai historis dan budaya, tetapi juga memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi masyarakat.

“Melalui festival dan gelar budaya, termasuk produk ekonomi kreatif dan berbagai atraksi yang disajikan dapat memberikan kesan mendalam dan pengalaman berharga bagi para wisatawan,” terangnya.

Ia menambahkan, Festival Hari Nelayan telah menjadi etalase kekayaan alam dan budaya yang kini terus dipromosikan sebagai bagian dari pariwisata berkelanjutan di kawasan Geopark Ciletuh.

“Semoga pagelaran ini mampu memberikan rasa percaya dan nyaman bagi para pengunjung, serta berdampak positif terhadap peningkatan ekonomi masyarakat,” harapnya.

Baca Juga  Kukuhkan Pengurus Pwri, Bupati -terus Memberikan Manfaat Untuk Masyarakat-

Sementara itu, Ketua Panitia Hari Nelayan 2025, Nandang, mengungkapkan bahwa perayaan tahun ini berlangsung sejak 20 April hingga 31 Mei dan berhasil menggerakkan perekonomian lokal hingga Rp2,2 miliar.

“Kami sangat mengapresiasi kerja sama luar biasa dari masyarakat nelayan. Meski tanpa dukungan sponsor seperti tahun-tahun sebelumnya, perayaan kali ini tetap berlangsung meriah,” ucapnya.

Nandang menyampaikan bahwa Festival Hari Nelayan Palabuhanratu kembali masuk dalam program Kharisma Event Nusantara (KEN) dari Kementerian Pariwisata untuk ketiga kalinya.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sukabumi menyerahkan santunan kepada sejumlah penerima, serta menerima piagam penghargaan dari Kementerian Pariwisata sebagai salah satu dari 110 event terbaik dalam Kharisma Event Nusantara 2025.

Baca Juga  Jabar Stunting Summit, Roadmap Menuju Jabar Zero Stunting 2023

Red/hms

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *