Transmetro.id – Pakaian daster yang identik dengan kesan tua, nampaknya itu hanya sebuah mitos belaka. Pasalnya tidak selalu dikaitkan dengan kesan tua yang di pancarkan saat mengenakan daster. Dari sekian banyak model berikut ukuran daster, ada beberapa jenis yang bisa pancarkan aura, ditambah dengan sedikit riasan memberi kesan cantik di dalamnya.
Tren fashion rumahan semakin berkembang, membuat daster tak lagi sekadar busana fungsional. Potongan A-line, model kimono, hingga daster bergaya boho kini bisa dengan mudah ditemukan di pasaran. Bahkan, banyak selebriti dan influencer yang menunjukkan bahwa daster bisa menjadi fashion statement yang santai namun tetap fashionable.
Mulai dari pilihan bahan, motif, hingga trik memadukannya agar tetap terlihat segar dan menarik, cocok banget buat kamu yang ingin tampil kece walau di rumah, dikutip Transmetro.id dari Liputan6.com pada Sabtu (31-05-2025), berikut ini beberapa Jenis dan modelnya.
Pilih Bahan Daster yang Nyaman dan Adem
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5238115/original/093015100_1748674993-ChatGPT_Image_31_Mei_2025__13.57.30.jpg)
Kenyamanan adalah kunci utama saat memilih daster. Pilihlah bahan-bahan alami dan berkualitas seperti katun, rayon, atau satin. Bahan-bahan ini lembut di kulit, menyerap keringat, dan terasa adem, terutama di iklim tropis Indonesia. Bahan lain yang nyaman antara lain bamboo viscose, poly bamboo, dan spandek.
Beberapa produsen juga menggunakan bahan kain khusus yang hanya digunakan untuk produksi daster mereka sendiri, seperti lenzing modal. Pastikan bahan yang dipilih tidak membuat gerah dan nyaman untuk beraktivitas di dalam maupun di luar rumah.
Selain jenis bahan, perhatikan juga teksturnya. Bahan yang terlalu kasar atau kaku dapat membuat Anda merasa tidak nyaman saat bergerak. Pilihlah bahan yang lembut dan jatuh dengan baik di tubuh.
Perhatikan Desain dan Model Daster
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5238114/original/022034300_1748674984-ChatGPT_Image_31_Mei_2025__13.54.59.jpg)
Hindari model daster yang terlalu polos dan longgar. Pilihlah daster dengan detail menarik seperti kerah yang unik (misalnya kerah shanghai), belt, simpul, aksen ruffle, lace, atau frill. Model A-line, empire waist, maxi, atau kaftan bisa menjadi pilihan yang stylish dan tetap nyaman.
Pertimbangkan panjang daster. Daster dengan panjang di atas lutut cocok untuk aktivitas di luar rumah, sementara daster maxi atau selutut cocok untuk bersantai di rumah. Sesuaikan panjang daster dengan kebutuhan dan preferensi Anda.
Pilih warna dan motif yang sesuai. Warna-warna cerah, pastel, atau motif floral sedang tren. Hindari warna gelap yang terkesan kuno. Sesuaikan warna dan motif dengan kepribadian dan selera Anda. Untuk tampilan yang lebih formal (misalnya WFH atau online meeting), warna-warna kalem seperti pastel lebih ideal.
Untuk hijabers: Pilih daster lengan panjang yang tidak menerawang. Model A-line dengan tali atau ikat pinggang yang bisa dilepas juga cocok untuk hijab syar’i.
Perhatikan Kebutuhan Khusus Saat Memilih Daster
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5238022/original/063479100_1748667990-ChatGPT_Image_May_31__2025__12_00_18_PM.jpg)
Ibu menyusui (busui): Pilih daster dengan bukaan depan berupa kancing atau ritsleting yang berfungsi, bukan hanya hiasan. Pastikan bukaan tersebut mudah diakses dan tidak mengganggu kenyamanan saat menyusui.
Wanita bertubuh besar: Pilih motif kecil, warna gelap (hitam, navy, maroon), dan model A-line, empire waist, maxi, atau kaftan untuk menyamarkan bentuk tubuh. Hindari motif yang terlalu ramai atau besar.
Selain itu, perhatikan juga detail seperti kerutan atau lipatan yang dapat memberikan siluet yang lebih ramping. Hindari daster yang terlalu ketat atau longgar, pilihlah yang pas di badan dan memberikan kesan proporsional.
Perhatikan Kualitas Jahitan Daster
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5238019/original/000321000_1748667990-ChatGPT_Image_May_31__2025__11_51_50_AM.jpg)
Pastikan jahitan rapi dan kuat, terutama di bagian kerah, lengan, dan pinggang agar daster awet. Jahitan yang buruk dapat membuat daster cepat rusak dan tidak nyaman dipakai.
Periksa juga kualitas kancing atau ritsleting jika ada. Pastikan berfungsi dengan baik dan tidak mudah lepas atau rusak. Dengan jahitan yang berkualitas, daster akan lebih tahan lama dan nyaman dipakai dalam jangka waktu yang lebih lama.
Tambahkan Aksesoris Pada Daster
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5238023/original/084687300_1748667990-ChatGPT_Image_May_31__2025__12_01_24_PM.jpg)
Kalung panjang, scarf, atau ikat pinggang dapat menambah kesan stylish pada daster. Sepatu yang tepat (hak tinggi atau flat) juga dapat meningkatkan penampilan. Outer seperti blazer atau cardigan bisa digunakan untuk tampilan yang lebih formal.
Aksesoris dapat membantu mengubah tampilan daster dari kasual menjadi lebih modis dan elegan. Pilihlah aksesoris yang sesuai dengan gaya dan kepribadian Anda. Namun, jangan berlebihan dalam menambahkan aksesoris. Cukup pilih beberapa aksesoris yang dapat menonjolkan penampilan Anda tanpa membuatnya terlihat berlebihan.
Percaya Diri Memakai Daster
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5238116/original/072311200_1748675009-ChatGPT_Image_31_Mei_2025__13.59.24.jpg)
Yang terpenting adalah merasa percaya diri dengan penampilan Anda. Senyum dan aura positif akan membuat Anda terlihat cantik dan menarik, terlepas dari apa yang Anda kenakan.
Jangan terpaku pada tren fashion atau pendapat orang lain. Pilihlah daster yang membuat Anda merasa nyaman dan percaya diri. Dengan kepercayaan diri yang tinggi, Anda akan terlihat lebih menarik dan mempesona dalam balutan daster.







