Hamzah Gurnita, S.H., Ketua Komisi II DPRD Sukabumi Respons Cepat Atasi Dampak Bencana Alam
Palabuhanratu, transmetro.id Rabu 18 Desember 2024
SUKABUMI – Musim penghujan tahun 2024 membawa berbagai bencana alam di Kabupaten Sukabumi, mulai dari tanah longsor yang memutus akses jalan dan aliran listrik, hingga banjir bandang yang merendam rumah dan lahan pertanian. Kondisi ini memicu perhatian serius dari Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita.
Sebagai respons terhadap bencana, dikutif jurnalsukabumi.com legislator muda dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengirimkan berbagai bantuan ke sejumlah lokasi terdampak. Langkah cepat Hamzah ini bertujuan membantu masyarakat yang terdampak sekaligus mencegah kerusakan lebih lanjut.
“Salah satu bantuan yang kami kirim adalah beberapa mesin genset ke Desa Kertajaya dan Cihaur di Kecamatan Simpenan, karena beberapa hari terakhir listrik di sana mati akibat kabel dan puluhan tiang listrik tergerus longsor,” ujar Hamzah, Rabu (11/12/2024).
Selain itu, Hamzah juga memberikan bantuan bronjong ke Kampung Lokasi, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu. Tindakan ini dilakukan untuk memperkuat Tembok Penahan Tanah (TPT) yang rusak akibat banjir dan mengancam bangunan Mushola Al Ikhlas di sekitarnya.
“TPT sungai kecil dekat mushola rusak berat karena banjir. Jika tidak segera dibronjong, hujan deras berikutnya bisa menyebabkan pondasi mushola ikut tergerus. Ini harus cepat ditangani demi keamanan warga,” jelasnya.
Di tempat lain, Hamzah juga memberikan dua unit mesin pompa air untuk masjid di Kampung Cinyocok, Desa Cidadap, Kecamatan Simpenan, menggantikan pompa sebelumnya yang rusak. Bantuan ini diharapkan dapat membantu warga memenuhi kebutuhan air bersih.
“Bencana alam seperti ini membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak. Kami di DPRD berkomitmen untuk selalu hadir dan memberikan bantuan yang konkret kepada masyarakat yang membutuhkan,” tegas Hamzah.
Hamzah juga mengingatkan pemerintah daerah untuk meningkatkan upaya mitigasi bencana, termasuk memperbaiki infrastruktur yang rawan rusak saat musim penghujan. Menurutnya, langkah pencegahan sangat penting untuk mengurangi dampak bencana di masa mendatang.
Editor frans