Ketua Satgas KDMP Zulkifli Hasan,: Dana KDKMP Jangan Terlalu Lama Tertahan di Perbankan.

Ketua Satgas KDMP Zulkifli Hasan,: Dana KDKMP Jangan Terlalu Lama Mengendap di Bank. (Foto: Ismadi Amrin/InfoPublik)

Jakarta Transmetro.id – Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas), ia menekankan pentingnya percepatan penyaluran pinjaman kepada Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDKMP).

Menurut Zulhas, dana dan aturan sudah tersedia, sehingga tidak boleh ada keterlambatan dalam implementasi di lapangan.

Zulhas menyebut bahwa pemerintah sudah menyalurkan Rp.200 triliun lewat Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), dan sebagian dana itu khusus untuk pinjaman ke Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

” Modalnya sudah ada, aturannya juga sudah jelas. Sekarang yang paling penting adalah percepatan penyaluran pinjaman” tegas Zulhas dalam konferensi pers di kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Senin (15-09-2025).

Zulhas, yang juga sebagai Ketua Satgas Koperasi Desa Merah Putih (KDMP), dirinya mengingatkan agar tidak ada dana yang tertahan di perbankan, hal itu supaya terasa dampaknya pada sektor riil, salah satunya melalui koperasi merah putih.

Baca Juga  Bikin Nambah Terus, Ini Dia 7 Resep Olahan Ikan Bakar Ala Restoran Seafood.

“ Jangan sampai dana mengendap di bank, sementara Koperasi Merah Putih butuh stok pupuk, stok gas melon, dan modal usaha,” tambahnya.

Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) KDKMP kali ini, dihadiri Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa. Dimana kehadirannya menjadi yang pertama bagi Purbaya sejak menjabat sebagai Menteri Keuangan.

“ Hari ini, Rakortas kedatangan menteri ‘koboi’ dan ini pertama kalinya Menkeu Purbaya hadir di rapat koordinasi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Terima kasih Pak Menkeu,” ujar Zulhas, dikutip Indonesia.go.id, Rabu (17-09-2025).

Menurut Zulhas, percepatan penyaluran pinjaman ke KDKMP akan memperkuat daya tahan pangan nasional. Semakin cepat koperasi menyerap pinjaman, semakin cepat pula petani, nelayan, dan UMKM pangan mendapatkan manfaat untuk menjaga harga tetap stabil, stok aman, dan kesejahteraan rakyat meningkat.” Jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *