Pesta Syukuran Hari Nelayan Yang Ke 26 Tahun

Pesta Syukuran Hari Nelayan Yang Ke 26 Tahun

Cisolok, transmetro.id, 5 Juli 2023, Laporan Linda Herlina

SUKABUMIKarnaval yang dimulai sejak pukul 8 pagi, mengambil rute dari kantor kecamatan Cisolok hingga mencapai tempat pelelangan ikan (TPI) , dipenuhi dengan sukacita dan semangat yang menggelora saat Pesta Syukuran Nelayan ke-26 digelar dengan sukses. Di kampung Pajagan, Desa Kahuripan Cisolok Palabuhan Ratu, Pada hari Rabu( 5/7/23).

Tempat acara yang dipilih kali ini menjadi saksi keceriaan nelayan dan warga sekitar. Dalam suasana yang penuh semangat, karnaval tersebut berakhir di tempat yang telah ditetapkan sebelumnya.

Acara tersebut tidak hanya diramaikan oleh nelayan dan warga desa, tetapi juga dihadiri oleh seniman-seniman lokal dan komunitas seni lainnya. Pada hari itu, kampung Pajagan berubah menjadi panggung bagi seni dan budaya tradisional.

Baca Juga  Wabup Sukabumi Ajak Semua Pihak Aktif Berkontribusi dalam Sinergi Penanganan Stunting

Rangkaian acara pesta syukuran ini diawali dengan pertunjukan seni dari berbagai sanggar seni di sekitar daerah Cisolok. Penari tradisional dengan kostum yang memukau menghibur penonton dengan gerakan yang mempesona. Suara alat musik tradisional ikut meramaikan suasana, mengisi udara dengan ritme yang memukau.

Hari Nelayan Cisolok mempersembahkan kreasi miniatur yang menarik perhatian banyak pengunjung. Miniatur ragam Perahu, Dongdang Yang isinya  Beraneka Ragam Kue dan hasil pertanian lokal dipajang dengan indah. Pengunjung dapat melihat dan membeli kue tradisional yang khas serta hasil pertanian segar yang diproduksi oleh nelayan dan petani setempat.

Kepala Desa Cikahuripan, Heri Suryana, yang akrab dipanggil Bang Jaro Midun, merasa sangat bersyukur atas kesuksesan acara ini. Dalam wawancara singkat, Bang Jaro Midun mengatakan, “Kami merayakan acara ini untuk mempertahankan dan menjaga tradisi yang sudah ada sejak lama. Syukuran nelayan ini adalah perayaan keberhasilan hasil tangkapan mereka, serta upaya kami untuk menjaga tradisi agar tidak punah.”

Baca Juga  Wali Kota Sukabumi Hadiri Tabligh Akbar Di UMI Dengan Menghadirkan Koh Dennis Lim (Pendakwah Muda)

Pesta Syukuran Nelayan ke-26 ini tidak hanya menjadi momen kegembiraan bagi nelayan dan warga desa, tetapi juga menjadi ajang pelestarian budaya dan kesatuan masyarakat. Dengan semangat yang tinggi dan antusiasme yang meluap, acara ini membuktikan betapa pentingnya menjaga dan merayakan tradisi yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.

Dengan kesuksesan pesta syukuran ini, harapannya adalah bahwa tradisi ini akan terus hidup dan diwariskan kepada generasi mendatang, sehingga kehidupan nelayan dan budaya lokal dapat terus berkembang dan menjadi kebanggaan bagi masyarakat Cisolok.

red/SNI

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *