Sukabumi Transmetro.id – Sopir angkot mengeluhkan fungsi terminal Benda, Kecamatan Cicurug Sukabumi yang kehadiran nya belum ada kejelasan. Selain itu, dirinya juga menanyakan izin dari maraknya Travel (Taxi Gelap) yang kerap memangkas pendapatan harian.
Keluhan itu disampaikan Adi, seorang sopir angkot jurusan Cibadak-Cicurug (09), yang membuka suara ketidak nyamanan dirinya atas kelangsungan operasi Taxi Gelap.
Menurutnya, semua itu perlu di revisi. Adi menilai kejelasan Taxi gelap harus secepatnya di tertibkan.
” Menyangkut taxi gelap kalau bisa ditertibkan, dan plat nomornya itu di kuning kan. Soalnya banyak sopir angkot lain yang resmi, kebanyakan volume nya itu habis sama taxi gelap,” kata Adi kepada transmetro.id, Selasa (28-10-25).
Adi kembali mengatakan, kalau ini tidak secepatnya dibenahi, kita sebagai sopir angkot tidak kebagian penumpang seperti biasanya.
” Intinya dari semua tidak ada trayeknya. Dan ini benar-benar perlu tindakan cepat untuk ketertiban sesuai dengan aturan yang berlaku tanpa adanya penyimpangan,” jelasnya.
Hal senada juga di sampaikan Kemed, sopir angkot di jurusan yang sama, ia menuturkan keberlangsungan berdirinya terminal Benda Cicurug yang sampai saat ini belum juga di resmikan.
” Disini kita tidak ada maksud untuk merugikan orang lain. Namun sebisa mungkin anggaran supaya tidak terbuang sia-sia, itu terminal Benda segera di sahkan, guna semua mengikuti aturan sesuai prosedur,” ujarnya.
Kemed menambahkan, mungkin disini posisi saya mewakili para sopir angkot lain, dan saya harap apa yang di sampaikan ini bisa mendapat respon positif dari Instansi pemerintahan, khusunya Pemerintah Daerah Kabupaten Sukabumi, agar semua keluhan ini secepatnya di atasi,” pungkasnya.
Laporan:Linda H







