Umar Sinaga Versus Yudha Sukmagara : Ini Hal Biasa di Partai

Umar Sinaga Versus Yudha Sukmagara : Ini Hal Biasa di Partai

Cikakak,Palabuhanratu, transmetro.id Minggu, 21 Mei 2023 – 23:18 WIB.

SUKABUMI– Rencana aksi demo besar-besaran yang akan dilakukan Umar Sinaga dan kawan-kawan meminta Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara mundur dari jabatannya dipastikan batal digelar.

Sebelum aksi demo yang rencananya akan dilaksanakan pada Selasa (23/05) mendatang dilaksanakan, malam ini Umar Sinaga menyatakan sikap mencabut seluruh tudingan kepada Partai dan tidak jadi menggelar aksi massa.

Dalam konferensi pers malam ini, Umar Sinaga menyatakan 6 poin, yang intinya meminta maaf kepada Partai berlambang Burung Garuda dan Yudha Sukmagara selaku pucuk pimpinan tertinggi Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga  Silaturahmi dan Serap Apirasi Warga, Reses Ade Dasep di Caringin Sukabumi

Baca Pernyataan Umar Sinaga :

Demo Besar-besaran Minta Yudha Sukmagara Mundur Dari Partai Gerindra Batal Digelar

Tanggapi pernyataan Umar Sinaga, Yudha Sukmagara dalam konferensi pers yang digelar di Markas DPC Partai Gerindra Kabupaten Sukabumi kepada awak media angkat suara.

“Ini hal biasa didalam Partai, hal hal seperti ini sudah biasa didalam Partai akibat salah persepsi dan lain-lain, jadi Saya rasa gak ada masalah,” ungkap Yudha Sukmagara, Minggu (21/05/2023).

Aksi rencana demonstrasi dipicu akibat nama Umar Sinaga diduga tidak masuk dalam daftar pengajuan bakal calon legislatif pada Pemilu 2024 mendatang dari Partai besutan Prabowo Subianto.

Kepada awak media Yudha Sukmagara tidak menyatakan apakah nama Umar Sinaga masuk atau tidak pada daftar nama pengajuan Bacaleg ke KPU dari Gerindra.

Baca Juga  Pemkot Dapat Penghargaan Terbaik Ke Satu Tingkat Kota Dalam Ajang (PPD) Tingkat Nasional

Yudha menjelaskan jika Partai Gerindra memiliki Bacaleg lebih dari batas maksimal kuota yang dapat didaftarkan KPU dalam kontestasi Pileg 2024 mendatang.

“Perlu saya sampaikan bahwa memang di Partai Gerindra yang mendaftar untuk pencalegan di 2024 melebihi dari pada 50 orang, jadi hampir 70 yang mendaftar di Gerindra berarti ada beberapa orang yang tidak bisa masuk didalam pencalegan karena ketentuan hanya 50 orang,” kata Yudha Sukmagara.

“Kita sih inginnya semua ikut tapi kan aturan yang mengatur itu,” sambung Dia.

Kepada kader Partai yang tidak bisa ikut kontestasi Pileg, Yudha Sukmagara menjelaskan jika mekanisme Partai telah ditempuh, keputusan lolos atau tidaknya Bacaleg merupakan keputusan Partai bukan keputusan dirinya sebagai Ketua DPC

Baca Juga  Gebyar Hari Disabilitas Internasional 30. LMPI Turunkan Bantuan, DPRD Harap Berkesinambungan

“Kemudian yang perlu Saya sampaikan adalah permohonan maaf kepada bacaleg bacaleg yang tidak bisa ikut kontestasi,” ungkapnya, seperti yang dilansir tatarsukabumi.id

Terkait pernyataan maaf atas tudingan Umar Sinaga yamg ditujukan kepada dirinya, kepada awak media Yudha Sukmagara angkat suara.

“Permintaan Umar Sinaga kepada Saya pastinya diterima, Umar Sinaga adalah Kader Partai (Dia) adalah ketua kecamatan (PAC) Saya selaku Ketua DPRD kan seperti Bapak kepada anak yang hubungan emosionalnya cukup tinggi.” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *