Wakil Ketua DPRD Yudi Suryadikrama Peringati HUT PDIP ke-51 di Cicurug Sukabumi

Foto documen sukabumiupdate.com

Wakil Ketua DPRD Yudi Suryadikrama Peringati HUT PDIP ke-51 di Cicurug Sukabumi

Cicurug,- transmetro.id Rabu, 10 Jan 2024, 22:35 WIB sumber : SU

SUKABUMI – Ketua DPC PDIP Kabupaten Sukabumi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudi Suryadikrama menyelenggarakan perayaan HUT partainya yang ke-51 di Kampung Purwasari, Rt 03/05 Desa Purwasari, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, pada Rabu (10/01/2024).

“Menindaklanjuti perintah Ibu Ketua Umum, bahwa dirayakan di setiap ke RT/RW an masuk ke wilayah masyarakat. Teknisnya adalah kebenaran pasti menang, yang dilakukan oleh kader ke tingkat bawah,” ujar Yudi dilansir sukabumiupdate.com.

Yudi menekankan pentingnya akar rumput, mengibaratkannya sebagai rumput yang memiliki akar sangat kuat. Menurutnya, kewajiban partai dan petugas partai adalah mendatangi masyarakat.

Baca Juga  Ketua DPRD Kab.Sukabumi Tanggapi Perubahan Nama Bappelibangda Menjadi Bapperida

“Tidak boleh lupa diri, tidak boleh meninggalkan yang menjadikan kita sebagai kepanjangan perwakilan dari mereka, untuk Sukabumi, seluruhnya caleg melakukan di 50 titik,” katanya.

Yudi menyatakan bahwa bonus demografi merupakan aspek penting yang tidak boleh dianggap remeh. Ia menekankan pentingnya pendidikan sebagai faktor utama dalam menghadapi bonus demografi ini.

“Maka Pak Ganjar dengan PDIP fokus kepada pendidikan, karena supaya nanti lahan yang ada di Indonesia ini bisa dimanfaatkan dengan baik kalau ada orang-orang yang pintar,” tuturnya.

Mengenai hambatan pembangunan, Yudi berpendapat bahwa perlu dipikirkan cara terbaik untuk memanfaatkan sumber daya alam yang ada, terutama di Sukabumi. Ia mengajak semua stakeholder, baik dari Dewan maupun teknokrat, untuk bersatu dalam memajukan daerah ke depan.

Baca Juga  Sekda Kab. Sukabumi Pimpin Rakor Terkait Persiapan Verifikasi Lanjutan Kabupaten Kota Sehat (KKS) Tahun 2023

Disinggung mengenai bansos yang berpotensi dianggap politisasi politik, Yudi menjelaskan bahwa dengan adanya KTP Sakti, seluruhnya akan terdata dengan jelas, membedakan mana yang berhak dan tidak berhak.

“Hal yang paling penting tingkatkan pengetahuan supaya bansos ini sudah tidak dibutuhkan lagi kalau sudah pintar, sepanjang jika itu perlu silahkan,”pungkasnya. (ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *