3 Tahun Rumah Ambruk, Mungkinkah Pemda Tak Ada Dana Darurat
Caringin,-transmetro id, Kamis 15 Juni 2023.laporann Linda Herlina.
BOGOR,-Sungguh ironis, mungkinkah tidak adanya dana darurat untuk warga, sehingga rumah ambruk 3 tahun lalu, sampai detik ini belum juga ada perbaikan secara signifikan, padahal telah berulang kali disurvey, entah oleh dinas apa, ? padahal pihak desa setempat telah berupaya mengajukan.
Sementara Andri Irawan, Warga Kampung Curug dengdeng RT. 04 RW. 04, yang selalu berharap mendapatkan perbaikan dari pemerintah daerah.
“Entah kenapa ya, belum juga mendapatkan perbaikan, mungkin menunggu rumah ambruk rata dengan tanah, kelunya sedih. “Rumah saya ambruk dan sebagiannya sudah pada rapuh, saya tidak mengisi karena ngeri ambruk lagi, sehingga saya sering tidur di rumah teman atau saudara ratapnya.
Saya berharap, adanya bantuan dari pemerintah itu cepat turun, untuk perbaikan rumah jelas Andri Irawan pada Kamis (15/06/2023) kemarin kepada awak media di kediamannya yang ambruk.
Dari pantauan awak media, Tampak terlihat atap rumah sangat mengkhawatirkan dan sepertinya akan ambruk. terlihat retakan dinding serta kondisi lantai yang tampak akan amrol, sangat riskan sekali amblas bila diinjak.
Tambah dia, Saya mohon bantuannya pada pemerintah, untuk rumah saya ujarnya dengan penuh harap.
Sementara itu di Kantor Desa Caringin, Saat akan di konfirmasi kelanjutan rumah tak layak tersebut, Kepala Desa sedang tidak ada di tempat, Staf juga mungkin sedang dalam kesibukan lainnya.
Pada keesokan harinya, Jum’at (16/06/2023) awak media kembali, baru bisa bertemu dengan Sekertaris Desa (Sekdes), Faisal Akmali,
Menurut Faisal Akmali, mengatakan, Bahwa sudah sejak lama, rumah tersebut di daftarkan dalam program Rutilahu dan telah masukan dalam perencanaan Musrenbang Desa Caringin, Jelasnya
“Jadi kami sudah mendata jumlah rutilahu di wilayah Desa ini, Jadi terkadang dalam satu tahun yang keluar itu ada 2 rumah atau 5 rumah. seperti tahun sekarang, hanya mendapatkan kuota 4 rumah. sedangkan kami mendata jumlah rutilahu di desa ini ada mengajukan 80 rumah Ujarnya.
Dan itu nanti kita ajukan ke kabupaten, maka keluarlah kuota Kabupaten namanya pun nanti keluar yang terpilih dari Kabupaten. itupun dari tahun ke tahun sudah dicatat rumah tersebut. paparnya.
Saya berharap, untuk bersabar bagi para rutilahu, kalau rutilahu itu ada data tunggu. mudah mudahan yang ini bisa dipercepat di karenakan kondisinya sangat mengkhawatirkan. karena tahun sekarang sudah keluar,dan mungkin tunggu tahun berikutnya.
Red/Frans Hp.