Palabuhanratu, transmetro.id, 22 Oktober 2023, Laporan tim
SUKABUMI ,-Kearifan lokal mengacu pada pengetahuan, nilai, tradisi, dan praktik yang berkembang di komunitas atau wilayah tertentu. kearifan lokal merupakan warisan budaya yang berharga, telah terbentuk secara turun-temurun, mencerminkan kekayaan dan karakter masyarakat setempat.
Salah satu aspek penting dari kearifan lokal adalah hubungan yang harmonis antara manusia dan alam. Masyarakat setempat seringkali memiliki pengetahuan unik tentang lingkungan mereka.
Termasuk melestarikan dan memajukan kearifan lokal seperti seni menganyam dari bambu di tengah derasnya arus globalisasi.
Diketahui pada era sekarang masyarakat sudah mulai berkurang dalam melestarikan, menjaga bahkan memajukan kearifan lokal seni menganyam bambu.
Hal inilah yang mendasari salah satu anggota DPR RI
Dr. Ribka Tjiptaning Proletariyati dan Kementerian Industri dan Perdagangan mengadakan dan memfasilitasi Bimbingan Teknis Produksi dan Kewirausahaan IKM Anyaman Bambu di kabupaten Sukabumi, selama lima hari di Kampung Tugu, Desa Cibodas, Kecamatan Palabuhanratu, dari tanggal 19-23 Oktober.
Menurut H. Junajah Jajah Nurdiansyah S.Pd mantan Kepala Desa Cibodas mengatakan, pelatihan menganyam bambu ini membuka kembali mata masyarakat akan pentingnya melestarikan potensi alam khususnya di Sukabumi dalam seni kreasi menganyam bambu.
“Dengan adanya pelatihan tersebut, tentunya secara tidak langsung akan melestarikan kearifan lokal menganyam bambu, karena potensi alam bambu di Sukabumi ini sangat melimpah,” ungkapnya.
Ia berharap dengan pelatihan ini, masyarakat memliki kemampuan menganyam untuk nantinya berwirausaha.
” Tentu diharapkan masyarakat akan memiliki kemampuan untuk berwirausaha mandiri. Salah satunya melalui pelatihan membuat kerajinan anyaman dari bahan bambu, tentunya bisa menjadi salah satu kerajinan yang bisa mendatangkan nilai tambah dan mengurangi pengangguran,” harap H. Junajah Jajah Nurdiansyah S.Pd, yang kali ini menjadi calon Legislatif DPRD Kabupaten Sukabumi, Dapil 1, No. Urut 1.
Tak lupa ia juga mengucapkan terima kasih kepada Dr. Ribka Tjiptaning Proletariyati dan Kementerian Industri dan Perdagangan yang memfasilitasi semua kegiatan ini beserta kementerian industri dan perdagangan.
“Saya ucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini, semoga pelatihan ini bisa berlanjut tidak hanya di sini saja, dan tidak hanya melestarikan kearifan lokal dalam seni kreasi menganyam saja, tetapi segala bentuk kearifan lokal di Indonesia bisa terus dijaga dan dilestarikan untuk anak cucu kita nanti,” tutupnya.
