(Ilustrasi Gambar Kemasan Aqua)
Jakarta Transmetro.id – Danone Indonesia buka suara soal konten di akun Youtube Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, alias KDM terkait sumber air Aqua.
Dalam konten sidak Dedi Mulyadi itu, pengelola menyebut sumber air Aqua dari bawah tanah, bukan air permukaan.
Di akun Youtube @KANGDEDIMULYADICHANNEL mulanya Dedi bertanya dari mana sumber air yang dipakai sebagai bahan baku air mineral dalam kemasan itu.
“ Mengambil airnya dari sungai?” kata Dedi bertanya kepada salah satu staf yang membahasnya.
” Airnya dari bawah tanah pak,” kata Staf tersebut.
Sontak Dedi menegaskan apa benar udara yang diproduksi itu bukan udara permukaan. Ia juga bertanya lagi dari mana air tanah itu diambil.
Staf perusahaan itu juga menjawab air diambil dari dalam tanah dengan cara dibor.
Dengan muka terkejut, Dedi menegaskan lagi bahwa udara benar diambil dari dalam tanah yang dibor. Ia juga bertanya-tanya apakah pengambilan air tanah itu tidak akan berdampak pada pergeseran tanah.
” Dikira oleh saya dari air permukaan. Dari air sungai atau mata air. Berarti maksudnya sumur pompa dalam?” kata Dedi lagi, dikutip dari Cnnindonesia, Jum’at (24-10-25).
Manajemen Danone Indonesia buka suara terkait konten Dedi Mulyadi ini. Dalam keterangan tertulisnya, Danone menyatakan bahwa sumber udara yang mereka pakai berasal dari sumber udara pegunungan yang terlindungi.
“ Air AQUA berasal dari 19 sumber udara pegunungan yang tersebar di seluruh Indonesia. Setiap sumber udara dipilih melalui proses seleksi ketat yang melibatkan 9 kriteria ilmiah, 5 proses evaluasi, Minimal 1 tahun penelitian,” demikian keterangan Danone.
Danone mengakui sumber airnya bukan berasal dari permukaan, namun dari akuifer dalam dengan kedalaman 60-140 meter.
” Bukan dari air permukaan atau air tanah dangkal,” demikian pernyataan Danone.
Danone menjelaskan air dari akuifer dilindungi secara alami dan telah melalui proses seleksi serta kajian ilmiah. Sebagian titik sumber juga bersifat self-flowing atau mengalir alami.
Danone mengatakan proses itu dilakukan tim ahli dari berbagai disiplin ilmu seperti geologi, hidrogeologi, geofisika, dan mikrobiologi.
“ Akuifer ini dilindungi secara alami oleh lapisan kedap udara sehingga bebas dari kontaminasi aktivitas manusia dan tidak mengganggu penggunaan air masyarakat,” ucap Danone.
Perusahaan juga menyatakan setiap penentuan titik sumber air Aqua telah melewati kajian dampak terhadap lingkungan dan masyarakat.
Mereka mengatakan hasil studi hidrogeologi dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Padjadjaran (Unpad) yang mengonfirmasi sumber air AQUA tidak bersinggungan dengan air yang digunakan masyarakat.*
Artikel ini telah tayang di Cnnindonesia.com, dengan judul:Viral Konten Demul Terkait Sumber Air Aqua, Danone Buka Suara https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20251022150908-92-1287350/viral-konten-demul-terkait-sumber-air-aqua-danone-buka-suara







