Jelang Pemilu, Bahan Pokok Drastis naik, dikeluhkan Pengecer dan Warga
Cigombong, transmetro.id, Rabu, 07 Februari 2024, Laporan, Frans Hp
BOGOR,-Jelang pesta rakyat pemilu 2024 dan bulan suci Ramadhan harga bahan kebutuhan pokok kini kian terus meningkat, membuat warga masyarakat menjerit, sementara perekonomian semakin menghimpit.
Sementara untuk harga minyak curah saja, yang tadinya Rp. 157 perkarton, sekarang naik mencapai 173 – 178 ribu rupiah perkartonnya. terlebih beras untuk kebutuhan vital, yang tadinya harga perliter 10ribu kini naik ke 12ribu – 13 hingga 14 ribu rupiah.
Hal tersebut selain dikeluhkan para pedagang kecil, dan warga. “salah satunya pedagang eceran AJ, yang bertempat tinggal di wilayah kecamatan Cigombong.
Ia megatakan kepada awak media Selasa kemarin, Selasa (06/02/2024) melalui WhatsAppnya, mengatakan, “Bahwa kebutuhan pokok naik Dratis,
ini sekedar sharing dan info saja jkepada rekan-rekan, ditengah hiruk pikuk ramainya pesta rakyat, dan banyak caleg dan partain, mereka mengadakan bansos/bazar saat berkampanye dengan menjual sembako murah dan beras, sehingga membuat harga kebutuhan pokok kita menjadi melonjak naik harganya tegasnya.
Contohnya, minyak murah, dijual Caleg atau partai pasca Kampanye, mereka jual dengan ditebus harga 8ribu dan 10ribu rupiah. Namun dari hal itu, membuat kami pengecer kecil malah susah mendapakan pasokan minyak, terutama merk “kita”
Yang dulunya beredar di pasaran hanya minyak curah, mulai kisaran 157/Karton tetapi sekarang harganya melonjak drastis hingga menjadi Rp. 173/karton,”Keluhnya.
Mungkin ini efek diborong beberapa partai kah,? atau efek distribusi yang telat, atau karena sudah mendekati bulan puasa, atau apakah ditimbun di gudang sehingga rakyat kesusahan, untuk membeli,”jelasnya seraya bertanya.?
Tambah AJ, dengan stok sembako dan lain-lainnya, entah seperti apa.” Saya meminta kepada para calon pemimpin dan wakil rakyat, mohon dong untuk memperhatikan rakyat kecil terutama UMKM di masing-masing daerahnya,”keluhnya.
Kita berharap kedepan ketiga pasangan Calon (Paslon) Presiden dan wakilnya, baik itu nomor urut 1, 2 dan 3 ataupun anggota Legeslatif DPRD Kabupaten Bogor, ia harus mampu selain mengendalikan harga kebutuhan pokok, juga diharapkan dapat membantu rakyat kecil, apalagi untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), jangan sampai hanya untuk orang-orang terdekatnya saja, “Keluhnya.
Kita meminta kedepannya, kepada Paslon atau Anggota Legeslatif yang note bene siapapun yang terpilih nanti, patut dan harus turun tangan langsung kelapangan melihat rakyatnya dan itu adalah wajib, untuk membela masyarakat terutama anak-anak yang terlantar yang di dalam UUD 1945, adalah tanggung pemerintah pungkasnya.
Sementara terpisah, Een seorang Ibu Rumah Tangga Warga Coblong Desa Ciburayut ia mengeluhkan juga kebutuhan pokok, ” Aduh sekarang pada naik ya, beras saja yang tadinya dari mulai 8-9 hingga 10ribu rupiah, kini naik lagi hingga, 12-13 dan 14 ribu perliternya, “keluhnya.
Red/Frans Hp
