Transmetro.id Kapten Timnas Argentina, Lionel Messi, berhasil mencetak satu gol dan satu assist untuk Julian Alvarez untuk membantu Albiceleste menaklukkan Kroasia pada babak semifinal Piala Dunia 2022, Rabu (14/12/2022).
Dengan hasil itu, Argentina melaju ke babak final untuk berhadapan dengan pemenang laga semifinal lainnya, Maroko vs Perancis, di Lusail Stadium, Minggu (18/12/2022) pukul 22.00 WIB.
Hormat Scaloni untuk Messi.
Pelatih Argentina sekaligus rekan tim Messi pada ajang Piala Dunia 2006 Jerman, Lionel Scaloni, mengatakan bahwa permainan pemain berusia 35 tahun itu telah menjadi inspirasi, khususnya bagi skuad Tim Tango lainnya.
“Saya merasa terhormat untuk melatihnya dan melihatnya bermain,” kata Scaloni, dikutip dari Kompas.com, Rabu (14/12/2022).
“Setiap kali melihatnya bermain, itu adalah sumber motivasi yang sangat besar bagi rekan satu timnya, penggemar, dan seluruh dunia,” imbuhnya.
Kekalahan dari Arab Saudi menjadi “cambuk”
Sementara itu, Messi mengatakan bahwa kekalahan mengejutkan dari Arab Saudi membuat tim Argentina semakin kuat dan solid.
Mantan pemain Barcelona itu juga mencoba menenangkan banyak orang yang khawatir tentang kebugarannya usai laga kontra Kroasia.
“Saya sangat menikmati ini. Saya merasa sangat baik, saya merasa cukup kuat untuk menghadapi setiap pertandingan. Pertandingan sebelumnya adalah pengorbanan besar,” ujar Messi.
Messi mengungkapkan, skuad Tim Tango memang kelelahan saat ini, karena mereka telah mengerahkan banyak kekuatan untuk meraih kemenangan dan lolos ke partai final Piala Dunia 2022.
“Saya merasa sangat senang di Piala Dunia ini. Saya bisa membantu skuad,” ucap Messi.
Dia menuturkan, kekalahan dari Arab Saudi pada pertandingan pertama babak penyisihan grup Piala Dunia 2022 menjadi pukulan yang sangat keras bagi Timnas Argentina.
“Itu adalah ujian berat bagi seluruh skuad tetapi kami membuktikan seberapa kuat kami. Kami memenangkan pertandingan lain dan itu sangat sulit untuk kami lakukan,” jelas Messi.
“Setiap pertandingan adalah final dan kami sadar jika kami tidak menang, segalanya akan menjadi rumit,” lanjutnya.
“Kami kalah di pertandingan pertama karena detail yang bagus tetapi itu membantu kami menjadi lebih kuat,” pungkasnya.
Source : Kompas.com