Bogor Transmetro.id – Area kantor Kelurahan Setu Gede Kota Bogor, pada Selasa (29-07-2025) jadi ruang dalam acara penyuluhan sosialisasi akan bahaya nya penyalahgunaan narkotika.
Kegiatan acara yang positif ini merupakan “Sinegritas” Kelurahan Setu Gede, bersama WN 88 Sub Unit 02 Bogor mitra TNI Polri, dan Polsek Bogor Barat, untuk memperkecil ruang gerak peredaran narkotika yang secara signifikan jelas merusak generasi bangsa.
Narasumber yang diberikan dari Pembina WN88 Bogor, Bpk FN, dan Kapolsek Bogor Barat, Kompol Ariani SH.MM, serta dihadiri oleh Bhabinkamtibmas Kelurahan Setu Gede, Aiptu Agus Riyanto.
Menurut FN selaku Pembina WN88, narkotika di jaman era perkembangan modern ini sudah sangat luar biasa, keberadaan nya jelas merusak generasi muda. Maka dari situlah kita sebagai orang tua dan aparatur negara lebih memperketat dalam pencegahan peredaran narkotika.
” Peredaran narkoba dapat di cegah dengan bagaimana peran orang tua untuk anaknya serta lingkungan, dimana kita tinggal harus pandai mengawasi lingkungan pergaulan di mana kita tinggal, ” kata Fn, menjawab pertanyaan yang di lontarkan oleh Ketua Karang Taruna Setu Gede.
Sementara itu, Rian, Ketua Wn88, dirinya akan selalu bersinergi dengan aparatur Desa serta Kelurahan di wilayah Bogor untuk memberikan edukasi tentang bahaya nya narkotika, dengan cara mempersempit ruang gerak penjual serta pemakai narkotika.
” Kedepan sudah kita rencanakan untuk membuat team dari WN88 Sub Unit 02 mitra TNI Polri Bogor anti narkotika. Hal itu guna memberikan edukasi bahaya nya narkotika di wilayah desa Setu Gede, serta dibantu oleh Bhabinkamtibmas Setu Gede, BPK Aiptu Agus Riyanto, dan RT/RW setempat.
Masyarakat Kelurahan Setu Gede pun berharap kepada Lurah Setu Gede Napihudin S.pd, agar selalu membuat acara tentang penyuluhan bahaya nya narkotika dan edukasi kepada warganya.
Semoga dengan hadir nya WN88 Sub Unit 02 mitra TNI Polri di Bogor Raya, bisa membantu pihak kepolisian tentu nya di Polres dan Polresta untuk mempersempit ruang gerak peredaran narkotika diwilayah Bogor tersebut.* (Red)
