Keterampilan kecerdasan interpersonal yang wajib dikuasai/Foto: Freepik.com/thanyakij-12
Transmetro.id – Kecerdasan interpersonal yang tinggi akan membantu kamu menavigasi pengaturan sosial dengan baik. Orang dengan kecerdasan interpersonal tinggi pandai menavigasi interaksi sosial, mereka cenderung menjadi pemimpin alami yang dapat memahami perasaan orang lain dan terampil menafsirkan isyarat verbal dan nonverbal. Kebanyakan orang dengan kecerdasan interpersonal tinggi adalah orang yang ramah dan inklusif.
Kecerdasan interpersonal berbeda dengan kecerdasan emosional. Kecerdasan interpersonal mengacu pada kemampuan untuk memahami beragam perspektif, sedangkan kecerdasan emosional menggambarkan seberapa baik individu dapat mengidentifikasi dan mengelola emosinya sendiri serta memahami emosi orang-orang di sekitar.
Keterampilan kecerdasan interpersonal adalah keterampilan yang berharga untuk dimiliki, berikut 7 keterampilan kecerdasan interpersonal yang wajib kamu kuasai, dilansir dari Beautynesia.id / Science of People.
Berikan Dorongan Otentik.
Ilustrasi/Foto: Pexels.com/ Karolina
Ketika orang merasa dilihat dan dihargai, umumnya mereka akan lebih bahagia saat bekerja dan menghasilkan karya yang lebih baik. Penelitian menunjukkan bahwa memberikan pujian mengaktifkan bagian otak yang sama saat orang menerima penghargaan. Saat kamu ingin memberikan pujian yang tulus, lakukan kontak mata dan bicaralah dengan suara yang tulus.
Nada suara yang tulus menunjukkan keceriaan dan kehangatan. Ketika kamu mengatakan sesuatu yang bersifat jujur, nada suara yang tulus akan muncul secara alami. Kamu bisa melatih keterampilan ini dengan memberi pujian kepada teman atau rekan kerja saat kamu memperhatikan sesuatu yang kamu hargai dari mereka.
Menjaga Perdamaian.
Orang-orang yang menjaga perdamaian/Foto: Freepik.com/lookstudio.
Mereka yang memiliki kecerdasan interpersonal tinggi biasanya terampil dalam resolusi konflik. Mereka dapat memahami berbagai sudut pandang dan menginspirasi orang untuk bekerja sama menuju tujuan bersama. Salah satu contoh tokoh yang menjaga perdamaian adalah Mahatma Gandhi.
Model protes damainya mengilhami gerakan hak-hak sipil di seluruh dunia. Mahatma Gandhi menunjukkan kepada kita bahwa jalan yang kita ambil untuk mencapai sebuah tujuan sangat penting. Penelitian menunjukkan bahwa melatih mindfulness dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan rasa sejahtera dalam diri.
Menginspirasi Perubahan Melalui Kata-kata.
Ilustrasi berdiskusi/Foto: Freepik.com/tirachardz
Setiap orang memiliki lingkup pengaruh. Gunakan media sosial atau berbicara langsung untuk menginspirasi perubahan melalui kata-kata. Ketika kamu bertemu dengan rekan kerja atau teman dan membicarakan sebuah diskusi, telitilah topik diskusi tersebut dan tulis poin-poin pemikiran yang muncul.
Pikirkan semua perspektif yang berbeda dalam diskusi tersebut dan temukan bukti yang meyakinkan pendapat kamu. Selain itu, berlatihlah mendengarkan orang lain, menggunakan pemikiran yang masuk akal, dan berbicara dengan cara yang konkret.
Keterampilan kecerdasan interpersonal yang wajib dikuasai/Foto: Freepik.com/thanyakij-12
Ilustrasi negosiator yang baik/Foto: Freepik.com/yanalya
Salah satu hal yang bisa membuat kamu menjadi negosiator yang baik adalah dengan menunjukkan kepada klien bahwa kamu memahami siapa mereka dan mampu mengantisipasi kekhawatiran calon klien kamu. Negosiasi kadang-kadang bisa menjadi hal yang berisiko, banyak yang mengaitkannya dengan manipulasi.
Seorang negosiator yang baik dapat mengantisipasi dan memecahkan masalah orang, ini merupakan salah satu karakteristik dari kecerdasan interpersonal yang tinggi. Orang yang memiliki kecerdasan interpersonal tinggi terampil dalam memahami apa yang membuat orang tergerak dan dapat membantu mereka mencapainya.
Bangun Koneksi Empati.
Memiliki empati yang tinggi/Foto: Freepik.com/yana.aybazova
Empati adalah kemampuan untuk memahami emosi orang yang kamu ajak bicara. Ini membantu kamu menjadi lebih peka terhadap motivasi mereka dan lebih memahami siapa mereka. Cara melatih keterampilan ini adalah dengan membayangkan apa yang mungkin dialami orang lain. Misalnya, jika seorang teman terlihat kecewa atau sedih, cari tahu mengapa dia mengalami emosi tersebut. Apakah mereka mengalami stres di tempat kerja? Kamu bisa melatih membayangkannya.
Peduli Terhadap Sesama.
Memiliki rasa peduli yang tinggi/Foto: Freepik.com/YuriArcursPeopleimages
Oprah Winfrey, miliarder perempuan kulit hitam pertama telah menggunakan kesuksesannya untuk membantu orang lain. Dalam talk show nya, Oprah Winfrey selalu mewawancarai orang-orang dengan cara yang terasa peduli dan tulus. Oprah juga memperhatikan orang-orang melalui Winfrey Foundation, sebuah badan amal yang memiliki misi untuk memimpin, mendidik, mengangkat, menginspirasi, dan memberdayakan perempuan dan anak-anak di seluruh dunia.
Kamu bisa melatih keterampilan ini dengan melakukan tindakan kebaikan secara acak untuk seseorang yang kamu kenal dan kamu cintai. Misalnya, seperti merencanakan kencan dengan pasangan atau menanyakan apakah teman kamu ingin dibawakan sesuatu saat kamu berkunjung ke rumahnya.
Dorong untuk Merawat Diri Sendiri.
Merawat diri sendiri itu penting/Foto: Freepik.com/sinseeho
Tidak semua orang pandai merawat diri sendiri. Bergantung pada kepribadian dan latar belakang, belajar mengenali kebutuhan diri sendiri bisa jadi menantang. Ingatkan orang yang kamu cintai bahwa mereka layak sehat secara fisik, mental, dan emosional.
Itulah beberapa keterampilan kecerdasan interpersonal yang wajib kamu kuasai. Orang dengan kecerdasan interpersonal tinggi adalah pemimpin alami, guru yang terampil, dan pekerja sosial yang baik. Mereka cenderung mudah berteman dan membangun hubungan baik yang memungkinkan mereka mempengaruhi orang lain.
Source : Beautynesia.id