Misteri Hilangnya Siswi SMAN 61 Jakarta Terbongkar, Alasan Sayidah Kabur 4 Hari Ternyata Mengejutkan

Foto Dok tribunnews.com

Jakarta, transmetro.id Minggu, 09 Juni 2024 sumber : tribunnews.com editor : frans hp.

TRANSMETRO– Terbongkar alasan siswi SMAN 61 Jakarta hilang dari rumah selama empat hari.

Diwartakan sebelumnya, kabar hilangnya siswi SMAN 61 Jakarta bernama Sayidah Nailaturahmah (16) sempat viral di linimasa.

Netizen ramai-ramai memuat pengumuman hilangnya Sayidah.

Sayidah pun dilaporkan hilang sejak 4 Juni 2024.

Hingga akhirnya polisi menemukan siswi SMAN 61 Jakarta ini di sebuah masjid Rumah Sakit Pondok Kopi.

Akhirnya terungkap alasan siswi SMAN 61 Jakarta bernama Sayidah Nailaturahmah (16) kabur dari rumah selama empat hari. Sayidah ditemukan di masjid rumah sakit. (Ist)

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengatakan Sayidah ditemukan pada pukul 00.30 WIB, Sabtu (8/6/2024).

Baca Juga  Info Orang Hilang: Marcel Warga Kp Kebonhiji, Cirendeu, Desa Girijaya, Kec.Nagrak, Kab.Sukabumi.

“Pada subuh 00.30 WIB tim gabungan Polres Metro Jakarta Timur dan Bareskrim Polri telah menemukan yang dilaporkan orang tuanya menghilang sejak 4 juni 2024,” katanya.

Polisi menemukan siswi SMAN 61 Jakarta berkat handphonenya yang mendadak aktif.

“Dia nginap di Masjid di Rumah Sakit Islam Pondok Kopi. Handphone mati karena tidak bawa charger,” katanya.

Namun saat itu Sayidah Nailaturahmah rupanya meminjam charger milik orang lain. dikutif tribunnews.com “Ketika menemukan orang yang bawa charger dia pinjam. Dari situlah teridentifikasi,” katanya.

Saat sudah diketahui keberadaannya, polisi lantas menganjak orang tua Sayidah untuk ikut mencari.

“Saat tim mengidentifikasi keberadaan di Duren Sawit, mengajak orang tua untuk sama-sama menyisir,” katanya.

Benar saja, saat tim sedang menyisir sang ayah melihat Sayidah sedang berjalan kaki.

“Dilihat ayah ketika yang bersangkutan jalan hendak beli makan, sekitar 00.30 yang bersangkutan merasa lapar dan keluar dari Rumah Sakit Islam Pondok Kopi untuk mencari makan,” katanya.

Baca Juga  Polisi Kejar Pelaku Terduga Pembunuhan di Perum Frinanda Citepus Palabuhanratu

Kombes Nicolas Ary Lilipaly mengungkap alasan mengejutkan siswi SMAN 61 Jakarta ini hilang dari rumah.

Berdasar keterangan saksi yang diperiksa polisi, Sayidah rupanya dipindahkan ke sekolah lain oleh orang tuanya pada Januari 2024 lalu.

“Dia awalnya sekolah di negeri daerah Duren Sawit, Januari dipindahkan ke sekolah yang menurut orang tuanya dianggap lebih maju atau gimana,” katanya.

Rupanya Sayidah tidak kerasan di sekolah barunya.

Dia mengeluh lelah karena begitu banyak kegiatan dan tugas di sekolah pilihan ayah ibunya tersebut.

“Ada keluhan dari korban dia capek lelah untuk sekolah di tempat baru, kegiatan padat, banyak tugas dari sekolah,” kata Kombes Nicolas Ary Lilipaly.

Baca Juga  Geger Pemakamaan Palsu, Kapolsek Palabuhanratu dan Kades Himbau Warga

Dinyatakan Hilang

Sebelumnya Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan laporan siswi SMAN 61 Jakarta hilang sejak 4 Juni 2024.

“yang bersangkutan berangkat sekolah pada 4 Juni 2024 sekitar pukul 05.45 dengan menaiki JakLingko nomor 42 jurusan Pondok Kelapa-Kampung Melayu,” katanya.

Setelah menumpang angkutan tersebut, Sayidah disebut tak pernah sampai di sekolah dan tak ada kabar hingga detik ini.

Terakhir, Sayidah disebut mengenakan seragam batik sekolah, kerudung putih, sepatu hitam, dan kaca mata hitam.

“Usianya 16 tahun, ciri-cirinya saat meninggalkan rumah itu terakhir menggunakan seragam batik SMA. Dia juga menggunakan sepatu berwarna hitam, kerudung berwarna putih, dan kacamata hitam saat akan berangkat ke sekolah naik angkot,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *