Palabuhanratu, transmetro.id, Kamis, 30 Januari 2025, laporan Sopandi. Editor Andri.
SUKABUMI– Mohon maaf kepada Bapak Bupati Sukabumi, kaitan pasca bencana Kampung Gempol Desa Cikadu Kecamatan Palabuhanratu, yang terjadi, 4 Desember 2024 lalu, kini sudah berjalan hampir dua bulan.
Para korban bencana yang sempat mengungsi di tempat penampungan ,kini sudah pada ngontrak.
Walaupun ada juga yang masih menempati Posko bencana dengan keputusan dari BNPB bahwa kampung Gempol tidak layak huni sehingga sehingga warga terdampak harus direlokasi secara terpadu Jelas Koordinator Pengungsian bencana Gempol, Hasim Shopian kepada awak media kemarin.
Lebih lanjut Hasim mengatakan, “telah dijanjikan kepada para korban bencana itu akan ada Dana Tunggu Hunian (DTH), namun sampai hari ini belum ada dan kepastian kebenaran nya.
“Jangankan Relokasi hunian, DTH untuk sewa bulanan rumah saja belum turun,” ungkapnya.
Makanya kami sangat mengharapkan kepastian dari program tersebut supaya kami selaku para korban bencana dapat pegangan yang pasti demi kenyamanan dan keamanan para korban bencana Gempol, harapnya.
“Disamping menunggu Turunnya Dana Tunggu Hunian (DTH),juga kami menunggu kepastian realisasi relokasi hunian.
Sebagaimana Bapak Bupati Sukabumi,janjikan saat berkunjung ke Posko pengungsian,tagih Hasim.**