Pengurus Yayasan Generasi Lestari Negeri Ciracap Sukabumi Temui Iyos Somantri

 

Captiion
Para pengurus Yayasan Generasi Lestari Negeri Ciracap saat bertemu Wakil Bupati (Wabup) Sukabumi H. Iyos Somantri, di ruang rapat Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi, Senin (8/7/2024). |Foto: Kominfo

SUKABUMI – Pengurus Yayasan Generasi Lestari Negeri Ciracap bertemu Wakil Bupati (Wabup) Sukabumi H. Iyos Somantri, di ruang rapat Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi, Senin (8/7/2024).

Berdasarkan informasi, kedatangan mereka tersebut untuk audiensi membahas rencana pagelaran Festival Budaya Anak series kedua tahun 2024.

Melansir situs resmi Pemkab Sukabumi, festival budaya anak ini merupakan bagian dari Riksa Budaya, salah satu program Pemerintah Provinsi yang dikembangkan juga oleh Kabupaten Sukabumi, sebagai upaya bagian penguatan nilai nilai kearifan lokal dan pelestarian budaya di suatu daerah.

Baca Juga  Muscab XI Pemuda Pancasila Kabupaten Sukabumi: Menguatkan Kolaborasi dan Sinergi dengan Pemerintah Daerah untuk Wujudkan Visi Misi Kabupaten

Rido Losa, salah satu perwakilan Yayasan Generasi Lestari Negeri Ciracap menyebut Festival Budaya Anak series kedua tahun 2024 ini rencana akan digelar pada bulan Juli atau Agustus, yang pesertanya akan diikuti oleh anak-anak mulai dari PAUD/TK hingga SLTA se wilayah enam Pajampangan.

“Kami berharap dukungan dan suport dari berbagai lintas sektor yang ada demi mengedepankan hak-hak anak dan budaya di Kabupaten Sukabumi,” katanya.

Wabup menyambut baik kegiatan yang direncanakan karena dapat berdampak positif terhadap kemajuan daerah dan pengembangan pariwisata Kabupaten Sukabumi.

“Potensi alam suatu daerah akan semakin dikenal oleh masyarakat lewat penyelenggaraan Festival Budaya Anak di wilayah Kecamatan Ciracap ini,” katanya.

Baca Juga  KPU Buka Pendaftaran Caleg DPRD Kabupaten Sukabumi Mulai 1 Mei 2023

Menurut nya, kebudayaan yang ada di Kabupaten Sukabumi perlu diperkenalkan kepada generasi muda agar tidak tergerus zaman. Oleh karena itu, Wabup meminta seluruh instansi terkait dapat mendukung terselenggaranya festival tersebut.

“Karena festival ini menyangkut atas hak anak, jadi instansi kedinasan lain seperti DP3A harus dilibatkan disini, selain Disbudpora dan Dispar,” pintanya. ***

Red/ Atis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *