SUKABUMI,-Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri mengaku bersyukur atas penghargaan yang diberikan pemerintah provinsi Jabar, hasil kerja keras dan komitmen yang dibangun oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kab. Sukabumi dalam mewujudkan new zero stunting khususnya di kabupaten Sukabumi.
Hal itu disampaikan Wabup Iyos saat menerima Penghargaan Obrolan Daring Stunting (ODADING) Award Tahun 2022 pada Kategori Tim Percepatan Penurunan Stunting Paling Berkomitmen.
“Saya sangat mengapresiasi komitmen TPPS dan perangkat daerah terkait, Mari kita bahu-membahu melaksanakan gerakan kemanusiaan ini, untuk membantu saudara-saudara kita agar dapat meningkat kualitas kehidupannya serta mendukung generasi bangsa yang tangguh, berkualitas dan berdaya saing global” jelasnya.
Penghargaan Odading Award diserahkan oleh Ketua TP PKK Jawa Barat Atalia Paratya, pada gelaran Jabar Stunting Summit di Aula Barat Gedung Sate Bandung,(14/12/2022).
Sebelumnya Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin menyampaikan, bahwa stunting sangat berpengaruh terhadap kebesaran suatu negara dan mempengaruhi terhadap pendapatan perkapita negara. Karena itu untuk menghindari stunting maka diperlukan intervensi terhadap ibu sebelum hamil, remaja sebelum menikah, hingga memeriksa kesehatan kehamilan secara berkala.
Sementara itu Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjelaskan pentingnya pengentasan stunting, karenanya pemprov jabar melakukan percepatan lima pilar komitmen visi pimpinan melalui perda khusus untuk stunting.
Kang Emil menekankan di jabar stunting bukan hanya urusan dinas kesehatan, akan tetapi menjadi tanggungjawab lintas sektor, semua bertanggungjawab dan berperan serta sesuai kapasitasnya
” Walaupun isunya kesehatan, tapi ini masalah peradaban. Kalau sudah masalah peradaban, maka tanggung jawab semua yang mengaku aparat, PNS dan pimpinan di Jawa Barat” tegasnya.
Gubernur berharap pemberian penghargaan ini, bisa mendorong semangat, inspirasi dan model bagi daerah lain. “Menjelang indonesia emas kita berharap bisa menempati rangking empat dalam proyeksi ekonomi 2045” pungkasnya.
Red/Frans
