SUKABUMI – Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sukabumi bersama DPRD mendorong sinergitas semua pihak untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama masa libur panjang, menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Hal tersebut disampaikan Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Setda Kabupaten Sukabumi, Ahmad Samsul Bahri. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara berbagai instansi untuk mengantisipasi potensi kerawanan selama libur Nataru.
“Kolaborasi ini kita harapkan dapat mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan halangan yang bisa terjadi selama libur Natal dan Tahun Baru. Semua pihak harus bergerak bersama demi kelancaran kegiatan,” ujar Ahmad Samsul Bahri, Jumat (20/12/2024).
Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Hamzah Gurnita, juga mendukung penuh langkah ini. Ia menilai, sinergitas lintas sektor menjadi kunci utama dalam menghadapi tantangan yang muncul, termasuk lonjakan mobilitas masyarakat, kepadatan lalu lintas, dan potensi bencana alam akibat cuaca ekstrem.
“DPRD Kabupaten Sukabumi mendukung penuh pengamana Nataru ini,” ucap Hamzah.
Di sisi lain, Dandim 0622/Kabupaten Sukabumi, Letkol Kav. Andhi Ardana Valeriandra, menyatakan kesiapan TNI dalam mendukung Operasi Lilin Lodaya 2024 yang berlangsung selama 13 hari.
Kodim 0622 akan mengerahkan sekitar 250 personel yang disebar di berbagai wilayah strategis di Kabupaten Sukabumi.
“Nanti, pada titik-titik pos pengamanan yang didirikan oleh kepolisian, kami dari TNI akan membantu memastikan kelancaran dan keamanan kegiatan. dikutif jurnalsukabumi.com Ini adalah wujud sinergi kami untuk mendukung masyarakat merayakan Nataru dengan aman dan nyaman,” ujar Letkol Andhi.
Operasi Lilin Lodaya 2024 melibatkan ratusan personel gabungan dari TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, BPBD, hingga organisasi masyarakat.
Posko pengamanan telah disiapkan di gereja, terminal, pusat perbelanjaan, dan destinasi wisata di Sukabumi untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang dapat mengganggu perayaan.
Editor frans
