warga yang sebagian besar ibu-ibu rela antri beras murah (Foto Istimewa : Rusdi)
Stabilisasikan Harga Harga Pemkab Sukabumi Gelar Operasi Pasar Murah di Ciracap dan Surade
Surade, transmetro.id,- Sabtu,09 Maret 2024, laporan Rusdi
SUKABUMI-Pemerintah Kabupaten Sukabumi menggelar operasi pasar murah ( OPM ) komoditas beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan) di dua kecamatan, yatitu Ciracap dan Surade, yang sebelumnya telah digelar di beberapa wilayah.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, bahwa hal itu dilaksanakan untuk menekan laju inflasi dan stabilisasi harga beras yang masih mahal bagi masyarakat,
Asisten Daerah II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Dedi Chardiman mengatakan, dalam operasi pasar murah di dua kecamatan yakni Ciracap dan Surade, pemerintah daerah yang bekerjasama dengan perum Bulog kantor cabang Cianjur telah menyiapkan 40 ton beras jenis SPHP.
“Alhamdulillah hari ini kita melaksanakan operasi pasar murah komoditas SPHP, hari ini giliran dua kecamatan, dengan kuota per kecamatan di Ciracap 20 ton, kemudian di Surade 20 ton,” kata Dedi Chardiman kepada wartawan, Sabtu (9/3/24).
Ia mengungkapkan, bahwa sejatinya dalam dua minggu ini, pemerintah daerah kabupaten Sukabumi sudah melaksanakan kegiatan operasi pasar murah dengan bekerjsama Bulog tersebut secara keseluruhan telah menyalurkan atau menjual sebanyak 160 Ton beras, dengan teknis penjualan diperuntukan bagi masyarakat umum.
“Diperuntukan bagi seluruh masyarakat, tentunya kami juga punya barometer yakni atas usulan Camat dimana harga beras melambung, kemudian hasil monitoring kami ke setiap pasar yang dilakukan teman teman disdagin,” jelasnya.
“Nah ternyata disini di Ciracap dan Surade juga memerlukan, kemudian insya allah di bulan puasa kami merencanakan untuk operasi pasar murah, nanti akan banyak komditas yang di jual,” imbuh Dedi.
Sementara itu raut wajah riang terlihat dari salah satu warga Ciracap Sariningsih (30) setelah rela berdesak desakan guna mendapatkan beras murah SPHP tersebut, Ia mengaku bersyukur ditengah harga beras yang masih mahal pemerintah melaksanakan kegiatan tersebut.
“Kami merasa sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini, kami sebagai warga negara indonesia sangat bersyukur disaat harga beras yang sangat melonjak, dengan adanya beras ini harganya murah kami merasa sangat terbantu,” ujarnya.
Sari mengaku rela mengantri sampai berdesak desakan. “Saya datang dari pagi sampai pukul 14.00 Wib ini baru dapat, Alhamdulillah. Mudah mudahan bisa dilaksanakan kembali nanti,” tandas Sari.