Update Pembacokan Seorang Pemuda di Pamekasan di Depan Ayahnya, Ini Kronologinya

tvOnenews.com

Update Pembacokan Seorang Pemuda di Pamekasan di Depan Ayahnya, Ini Kronologinya

Jatim, transmetro.id –Sabtu, 29 April 2023 – 22:52 WIB sumber: tvOnenews.com

PAMEKASAN– , – Kasus penganiayaan terjadi pada Sabtu (29/04) pagi, sekitar pukul 07:00 WIB, menimpa Abdul Hadi (23), seorang pemuda warga Desa Bujur Tengah, tewas usai ditebas menggunakan celurit oleh sejumlah orang tak dikenal (OTK).

Hingga kini motif penganiayaan terhadap korban tersebut masih belum diketahui pasti, namun dugaan sementara lantaran asmara. dilansir tvOnenews.com

Menurut Aiptu Moh. Sohibu, Kanit Reskrim Polsek Pegantenan, berdasarkan pemeriksaan beberapa saksi, penganiayaan oleh pelaku diduga dilakukan oleh 5 orang saat korban tengah membonceng ayahnya, Sapra’i (50) usai membeli plastik di Pasar Pegantenan Pamekasan.

Baca Juga  Bupati Sampaikan Pendapat Akhir Atas Dua Raperda

Korban bersama ayahnya saat hendak pulang ke rumahnya ke arah utara, sesampainya di tengah perjalanan Desa Tebul Barat, tiba-tiba korban dipepet oleh 5 orang tidak dikenal dengan mengendarai tiga sepeda motor.

“Kemudian sepeda motor dengan Nomor Polisi M 5251 PW yang dikendarainya dipepet oleh sejumlah orang tidak dikenal hingga terjatuh dan korban langsung dianiaya. Setelah menganiaya pelaku langsung melarikan diri ke wilayah Desa Ambender,” kata Aiptu Moh. Sohibu, Kanit Reskrim Polsek Pegangenan.

Meski Abdul Hadi dibawa ke rumah sakit terdekat namun nyawa korban tidak dapat tertolong dan meninggal dunia di rumah sakit terdekat, karena darah terus keluar dari luka sabetan celurit di sejumlah badan hingga kepala korban yang luka parah.

Baca Juga  Soal Pembatalan Tender Sepihak PT. Baladewa PPK dan Pokja DLH Jabar Di PTUN Kan

Sementara Kasi Humas Polres Pamekasan, Iptu Sri Sugiarto mengungkapkan, setelah petugas melakukan olah TKP dan melakukan penyedikan, petugas berhasil menangkap satu orang terduga pelaku.

Red/Frans

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *