Wabup Iyos Apresiasi Sosialisasi Kebijakan Pengawasan Lobster

Wabup Iyos Apresiasi Sosialisasi Kebijakan Pengawasan Lobster

Palabuhanratu-transmetro.id, Selasa, 10 November 2022-Laporan, inf/kbsm.

SUKABUMI,-Direktur pengawasan, pengendalian sumber daya perikanan Ditjen PSDKP Kementrian kelautan dan perikanan, Drama Panca Putra menyebutkan bahwa tujuan sosialisasi Kebijakan Pengawasan Lobster ialah untuk memberikan pemahaman kepada para nelayan bagaimana pentingnya menjaga kelestarian lobster untuk jangka panjang.

“Kenapa pengawasan itu penting karena kita punya perspektif yang sama bahwa sumber daya perikanan khususnya lobster merupakan aset berharga yang harus kita jaga kelestariannya agar tidak punah” Jelasnya dalam Sosialisasi Kebijakan Pengawasan Lobster Sesuai Peraturan Menteri Kelautan dan Perikaman Nomor 16 tahun 2022 di Pelelangan Ikan Cisolok kec. Cisolok. Rabu 9 November 2022.

Baca Juga  Stabilisasikan Harga Pemkab Sukabumi Gelar Operasi Pasar Murah

Wakil Bupati Sukabumi H. Iyos Somantri Yang hadir dalam kesempatan itu menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut. Karena hal itu diproyeksikan untuk menjaga keseimbangan dan kelestarian populasi lobster diwilayah laut kabupaten Sukabumi.

“Kami sangat mengapresiasi karena nanti para nelayan bisa memahami bagaimana menjaga keseimbangan dan kelestarian lobster” ujarnya.

Wabup juga berharap terwujudnya satu pandangan, pemahaman, itikad, dan satu komitmen dalam menjaga ketersediaan sumber daya perikanan dengan baik dan berkelanjutan.

“Diharapkan semua pihak turut berkontribusi dalam pengelolaan benih bening lobster sehingga bisa memberikan kesejahteraan kepada masyarakat secara optimal, dan Potensi ikan ini bisa dinikmati oleh masyarakat dan generasi berikutnya berdasarkan ketentuan dan peraturan” Harapnya.

Baca Juga  Pasca Libur Hari Raya Idul Fitri 1444H, Wali Kota Sidak Kehadiran ASN Di Pertama Hari Kerja

Dalam kesempatan itu dilaksanakan Penandatanganan dan pembacaan komitmen bersama antara kementrian kelautan dan Perikanan, Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan masayarakat Nelayan.

Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *