Hasil Simulasi DPRD Kabupaten Sukabumi, Caleg Dapil III dan IV Bersaing Ketat

Hasil Simulasi DPRD Kabupaten Sukabumi, Caleg Dapil III dan IV Bersaing Ketat

Palabuhanratu,- transmetro.id – Jum’at, 04-01-2024 : sbr:rs

SUKABUMI – Perebutan kursi DPRD Kabupaten Sukabumi di daerah pemilihan (Dapil) III dan IV cukup ketat. Baik petahana maupun pendatang baru, saling unjuk kekuatan. Di Dapil III misalnya, beberapa nama incumbent diprediksi kembali mengisi pos dewan. Tapi, beberapa wajah baru juga seolah tak mau kalah.

Berdasarkan data perolehan total suara partai dan caleg hasil simulasi dan sosialisasi Pemilu 2024 yang dilakukan Radar Sukabumi, untuk Dapil III yang meliputi enam kecamatan yakni Cikidang, Cikembar, Cibadak, Nagrak, Cicantayan dan Caringin, Partai Gerindra diprediksi masih mampu mempertahankan jumlah kursi yang diraih pada pemilu 2019 lalu. Yakni tiga kursi dewan dengan raihan 48,9 persen.

Tiga nama dari Partai Gerindra yang muncul pun masih dipertahankan oleh petahana yakni Hera Iskandar, Siti Hilmiati Fauziah dan Ade Dasep Zainal Abidin. Sedangkan Golkar yang meraih 9,5 persen, ada nama Fery Supriyadi disusul kemudian nama Basroh Ramadansyah. Lalu untuk PDIP, nama mantan calon Wakil Bupati Sukabumi, Sirojudin mampu meraih suara terbanyak dari raihan total 7,5 persen suara.

Sedangkan PKS dan NasDem bersaing ketat dengan perolehan suara sama yakni 6,0 persen. Dinama, untuk PKS ada nama Eti Rustini dan Iwan Ridwan dan yang berpotensi duduk di kursi DPRD Kabupaten Sukabumi. Sementara untuk NasDem, ada nama Basri dan Ajat Sudrajat yang mampu meraup suara terbanyak di partai besutan Surya Paloh tersebut.

Baca Juga  Rapat Paripurna DPRD Kab.Sukabumi Ke 21 Bahas Anggaran Perubahan

Lalu untuk perebutan kursi ke delapan, Partai Demokrat diprediksi menyumbangkan kader terbaiknya dengan total raihan 4,8 persen suara. Untuk caleg yang diprediksi muncul yakni Jalil Abdilah dan Agung Nugraha. Lalu diperebutan kursi terakhir, didapat oleh PKB dengan perolehan 4,0 persen suara. Dimana, nama baru Saepul Rahman dan Gumgum Gumilang.

Meski begitu, partai lain pun berpotensi menyalip nama-nama yang muncul. PAN misalnya, dari hasil perolehan simulasi dan sosialisasi Pemilu 2024 oleh Radar Sukabumi, meraih 3,5 persen suara, ada sosok Budi Mulyadi dan Faizal Akbar yang muncul dan untuk PPP mendapat 2,3 persen suara. Bahkan nama partai Hanura juga suara terbanyak ada nama Pakih Alwanudin.

Untuk partai lain, sepertinya harus lebih bekerja keras agar bisa bersaing bahkan menyalip partai-partai ‘langganan’ yang mendapatkan jatah kursi DPRD Kabupaten Sukabumi.

Sementara itu di Dapil IV, Partai Gerindra juga masih jadi juaranya. Dimana, partai besutan Prabowo Subianto ini, berhasil meraih 24,5 persen suara dan kembali menyumbangkan dua kader terbaiknya. Nama Ketua DPC Gerindra, Yudha Sukmagara masih sulit digoyahkan. Sedangkan suara selanjutnya, didapat oleh M Sayid Agil dan Ruslan Abdul Hakim.

Di urutan ke dua, PKB mampu berbicara banyak dengan meraih 11,8 persen suara. Caleg yang berasal dari petahana yakni Usep masih diprediksi melenggang mulus. Di urutan ke tiga, dua partai bersaing ketat yakni Golkar dan PDIP dengan sama-sama meraih 10,3 persen suara. Di Partai Golkar, nama M Rafi’i Nasution dan Rahma Sakura Ramkar berhasil meraih suara terbanyak. Sedangkan di PDI, nama Suganda yang merupakan incumbent kembali berpotensi terpilih.

Baca Juga  Rapat Paripurna DPRD Agenda Wabup Sampaikan Jawaban Bupati Sukabumi terhadap Pandangan Umum Fraksi

Untuk kursi ke enam, diduduki oleh PKS dengan raihan 9,1 persen suara. Dimana, Ramzi Akbar Yusuf memperoleh suara terbanyak versi simulasi dan sosialisasi Pemilu 2024 Radar Sukabumi. Di kursi ke tujuh, NasDem kembali berpotensi masuk Geung Jajaway (Geung DPRD Kabupaten Sukabumi) dengan memperoleh 8,0 suara. Dimana, nama Rahmat Hidayat dan Ephar Sayid Abdullah masuk dalam daftar caleg potensialnya.

Sedangkan kursi ke delapan, PAN mampu meraih 7,7 persen suara dan Heri Antoni dan Dara Tresna Abadi sebagai caleg potensialnya. Lalu di kursi ke sembilan, Demokrat berhasil meraih 7,1 persen suara dan nama Rudi Heryanto berhasil meraih suara tertingginya. Dan di kursi terakhir, didapat oleh PPP dengan raihan 5,3 suara. Nama Aah Abdul Aziz Zain masuk dalam daftar calon potensial sementara untuk di Partai Hanura muncul nama lama yakni Safa Marwah.

Seperti diketahui, dikutif radarsukabumi.com mengadakan simulasi Pemilu 2024 baik itu Presiden, DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi maupun DPRD Kota dan Kabupaten secara serentak pada Selasa (12/12) lalu. Simulasi ini menggunakan 18.240 kertas surat suara. Untuk di Kabupaten Sukabumi, ada 15.000 kertas surat suara yang disebar ke Dapil.

Baca Juga  Paripurna DPRD Kab.Sukabumi Ke 32, Penyempurnaan dan Penyesuaian Hasil Evaluasi Gubernur atas Raperda APBD Th. Anggaran 2023

“Jadi, untuk di Kabupaten Sukabumi, satu dapil kami menyebar total 3.000 kertas surat suara atau 500 surat suara untuk masing-masingnya. Jadi, untuk DPRD Kabupaten Sukabumi, itu ada 500 kertas surat suara yang relawan sebar di setiap kecamatan,” ungkap Penanggungjawab Simulasi Pemilu 2024 Radar Sukabumi, Rahmad Yanadi.

Dalam pelaksanaannya, Radar Sukabumi menggandeng unsur mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah (UMMI) Sukabumi dan Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (STISIP) Widyapuri Mandiri Sukabumi. Mereka dilibatkan untuk menjaga independensi hasil simulasi. “Setiap tim kami sebar, menyisir ke semua dapil di Sukabumi. Yakni, 6 dapil di Kabupaten Sukabumi dan 3 dapil di Kota Sukabumi,” lanjutnya.

Selain melakukan pencoblosan, tim simulasi Radar Sukabumi juga memberikan edukasi kepada masyarakat. Baik itu tata cara pencoblosan, jumlah kertas serta warna surat suara yang akan dibagikan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) nanti.

Selain itu, juga memberikan informasi tanggal pencoblosan, serta memberikan edukasi suara sah dan tidak sah. “Saat melakukan simulasi dan sosialisasi ini, tidak jarang tim kami juga mendapatkan penolakan dari masyarakat dengan berbagai ragam alasan. Terlebih, surat suara untuk Pemilu 2024 itu dinilai banyak hingga membuat masyarakat pusing,” tandas Rahmad. (ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *