Keren! Pesawat Rakitan dari Lamongan Bisa Terbang, Bahan Bakar Bensin

Keren! Pesawat Rakitan dari Lamongan Bisa Terbang, Bahan Bakar Bensin, Mesin Honda Jazz

Lamongan, transmetro.id Sabtu, 28 Maret 2025, Sumber : Face book Na Masa editor Frans.

JATENG,- Pesawat rakitan bikinan pria Lamongan, Jawa Timur, berhasil dibuat. Menggunakan mesin honda jazz, dan bahan bakar bensin.

Pembuat pesawat tersebut adalah Heri Suyanto, warga Dusun Tronggolonggong, Desa Sumberagung, Kecamatan Modo, Kabupaten Lamongan.

Lulusan STM di Babat itu mengungkapkan, pesawat rakitan tersebut bisa terbang dengan kecepatan 200 kilometer perjam.

Sedangkan untuk durasi terbang bisa sampai empat jam dan konsumsi bahan bakar 80 liter.

Terkait dengan spare part, Heri mengaku, sebagian dibeli dari luar negeri dan ada yang didatangkan dari Ciamis, Jawa Barat.

Baca Juga  Rapat Paripurna DPRD Agenda Wabup Sampaikan Jawaban Bupati Sukabumi terhadap Pandangan Umum Fraksi

Lalu, dari mana kemampuan Heri yang hanya lulusan STM bisa merakit pesawat?

Dia mengaku, pernah menjadi TKI di Alaska, Amerika Serikat.
Disana dia bekerja dengan perusahaan pembuat pesawat terbang

Suyanto menuturkan, ketrampilannya dalam membuat pesawat terbang ia dapatkan saat masih bekerja sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri. Ketika itu, Suyanto bergabung di salah satu perusahaan pembuatan pesawat terbang di Alaska, Amerika Serikat.

Usai dari Amerika, Suyanto kemudian kembali ke tanah air dan menetap di kampung halaman istrinya. “Selama di sana, saya sudah bisa membuat 2 pesawat terbang,” ujarnya.

Suyanto merakit sejumlah komponen pesawat terbang yang sebelumnya ia beli dari luar negeri. Pesawat terbang yang dibuat Sutanto adalah jenis Short Take-Off and Landing (STOL).

Baca Juga  Ketua Komisi II DPRD Sukabumi, Deni Gunawan, Hadiri Mancing Bareng Sedulur dalam Peringatan Hari Bakti PU Ke-78

“Seluruh proses pembuatan pesawat, mulai dari desain hingga pengerjaan saya lakukan seorang diri. Sedangkan untuk bahan, hampir semuanya saya datangkan dari luar negeri,” terang pria berusia 40 tahun ini.

Pesawat jenis STOL buatan Suyanto memiliki 2 kursi penumpang dan mampu terbang dengan kecepatan maksimal 200 kilometer per jam. Untuk bahan bakar, Suyanto menyebut, pesawat STOL itu berkapasitas 80 liter avtur dengan durasi terbang kurang lebih 4 jam penerbangan.

Menurut Suyanto, pesawat yang dibawa pulang dan terparkir di halaman rumahnya sudah siap terbang. Hanya tinggal menunggu uji kelaikan dan pembuatan identitas pesawat.

“Pesawat jenis STOL sangat cocok untuk di Indonesia yang merupakan negara kepulauan. Tidak membutuhkan landasan yang panjang, lapangan sepak bola saja sudah sangat cukup, bahkan terlalu panjang. Jadi sangat cocok untuk ke pulau-pulau,” ungkapnya.

Baca Juga  Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata 2023-2024: Bupati Sukabumi Utamakan Kondusifitas untuk Pengamanan Pemilu

Sb: Media Viral fb

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *