Massa yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) memblokade ruas Tol Dalam Kota yang berada di depan Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta. Ilustrasi (ANTARA FOTO/Reno Esnir)
Nasional, transetro.id, Rabu, 31 Jan 2024, 13:19 WIB sumber: app.cnnindonesia.com
JAKARTA,– Massa yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) memblokade ruas Tol Dalam Kota yang berada di depan Gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta.
Ruas jalan yang mengarah ke Slipi tak bisa dilintasi. Informasi blokade tol diunggah lewat akun media sosial X (dahulu Twitter), @TMCPoldaMetro, Rabu (31/1).
“Disampaikan kembali kepada masyarakat pada 31 Januari 2024 pukul 12.23 di depan Gedung DPR/MPR, sampai saat ini tol dan arteri sudah ditutup oleh massa,” kata Kabag Ops Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Karosekali dalam video yang diunggah.
Karosekali mengimbau kepada pengendara untuk menggunakan jalur alternatif.
“Mengimbau kepada warga masyarakat yang ke bandara agar menggunakan tol lingkar luar atau ke arah Tanjung Priok,” ujarnya.
“Demikian juga yang datang dari arah bandara yang akan melintas ke depan DPR/MPR agar menggunakan akses tol lingkar luar atau Tol Priok,” lanjutnya.
Dalam video yang diunggah itu, turut terlihat sejumlah kendaraan yang sudah terjebak di ruas Tol Dalam Kota diarahkan untuk memutar balik.
Sebelumnya, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro mengatakan pihaknya menerjunkan sebanyak 2.304 personel gabungan untuk mengamankan aksi demo Apdesi tersebut.
Susatyo turut menerangkan unjuk rasa bertajuk ‘Aksi Bersama Desa Jilid III’ tersebut mengusung tuntutan revisi UU Desa, dikutif app.cnnindonesia.com
“Pasukan nantinya akan ditempatkan di DPR dan sekitarnya. Kami juga mengantisipasi jangan sampai nanti massa masuk dan menutup jalan tol yang berada di depan Gd. DPR. Pemadam Kebakaran sudah kami siapkan untuk mengantisipasi bila nanti massa melakukan aksi bakar ban” tutur dia.
Susatyo turut mengimbau kepada massa aksi untuk melakukan unjuk rasa secara tertib, tidak anarkis, sweta menjaga keamanan dan ketertiban.
“Sehingga kegiatan aksi nanti dapat berjalan dengan aman dan tertib, sesuai dengan harapan kita semua,” ucap dia.
Red/Frans Hp.