Dewan Dadang Bukber Bareng Nelayan Minajaya Sukabumi, Rawat Silaturahmi dan Serap Aspirasi

Momen Dewan Dadang Hermawan foto bersama Nelayan Minajaya. (Sumber Foto: Istimewa sukabumiupdate) Minggu 16 Mar 2025, 21:19 WIBMinggu 16 Mar 2025, 21:19 WIB

Surade, transmetro.idSelasa, 18 Maret 2025 laporan red.

SUKABUMI – Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dari Fraksi PKB, Dadang Hermawan, merawat silaturahmi dengan masyarakat dan nelayan di Pantai Minajaya, Kecamatan Surade, pada Minggu (16/3/2025).

Acara yang berlangsung di pertengahan bulan suci Ramadan ini juga diisi dengan kegiatan Buka Puasa Bersama (Bukber).

Meskipun bukan dalam masa reses, pertemuan ini dimanfaatkan oleh para nelayan untuk menyampaikan aspirasi mereka. Sejumlah perwakilan hadir, termasuk Balawista, Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Minajaya, Forum Masyarakat Nelayan Minajaya Bersatu (FMNMB), serta Ansor Banser Surade.

Baca Juga  Program MBG, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Faizal Akbar : Mencerdaskan Anak Bangsa

Dalam pertemuan tersebut, nelayan menyampaikan beberapa permasalahan yang mereka hadapi, di antaranya:

1. Perbaikan Akses Jalan ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Minajaya Nelayan menyoroti kondisi jalan menuju TPI yang dinilai perlu diperbaiki agar mempermudah aktivitas mereka, terutama dalam mendistribusikan hasil tangkapan.

2. Pembangunan Tanggul atau Patok Perahu Nelayan meminta adanya tanggul atau patok untuk mengikat perahu saat bersandar di pesisir, terutama saat cuaca buruk. Hal ini penting untuk menghindari kerusakan perahu yang tidak bisa dievakuasi ke daratan.

3. Penolakan Proyek Tambak Udang Masyarakat juga menyuarakan penolakan terhadap rencana proyek tambak udang di sekitar Pantai Minajaya. Mereka mengkhawatirkan dampak lingkungan dan keberlanjutan sektor perikanan serta pariwisata di kawasan tersebut.

Baca Juga  DPRD Kab.Sukabumi Kehadiran Dilla Nurdin, Raih Suara Terbanyak di Dapil I 

Menanggapi aspirasi tersebut, Dadang Hermawan menyatakan bahwa penolakan terhadap proyek tambak udang adalah hak masyarakat, terutama jika ada alasan kuat yang mendasarinya. Namun, ia mengingatkan pentingnya menjaga kondusivitas di masyarakat, agar tidak terjadi konflik atau intimidasi yang dapat merugikan semua pihak.

Dewan Dadang juga menekankan pentingnya sinergi antara berbagai pihak yang berkepentingan di Pantai Minajaya, termasuk pemilik perahu, nelayan, pelaku UMKM, serta organisasi seperti Pokdarwis, Pokmaswas, HNSI, dan Karang Taruna.

“Kita harus mendorong Pantai Minajaya menjadi destinasi wisata nasional, bahkan internasional. Jika wisata berkembang, UMKM akan terdongkrak, dan masyarakat lokal akan merasakan manfaat ekonomi yang lebih besar,” ujar Dadang kepada dikutif Sukabumiupdate.com.

Baca Juga  Rapat Paripurna, DPRD Kab.Sukabumi Penetapan Fraksi dan Tim Penyusun Peraturan Daerah

Ia berharap, ke depan semua pihak dapat bekerja sama dan menjalankan fungsi lembaga masing-masing untuk memajukan kawasan Pantai Minajaya, tanpa terjebak dalam konflik yang dapat menghambat pembangunan.

“Dengan adanya silaturahmi ini, kami bisa menyerap aspirasi masyarakat. Insyaallah akan kami perjuangkan lebih lanjut di tingkat kebijakan, sehingga nelayan dan warga sekitar dapat menikmati kehidupan yang lebih sejahtera serta berkelanjutan,” pungkasnya. (adv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *