DPRD Sukabumi Sorot Program Pemkab yang Tidak Relevan dengan Kebutuhan Masyarakat

transmetro.idSUKABUMI, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Fraksi Partai Amanat Nasonal (F-PAN), Edi Sudrajat memberikan catatan penting terkait sejumlah alokasi anggaran pada RAPBD Perubahan tahun 2023. Hal itu disampaikannya sebagai bagian dari pandangan umum Fraksi PAN seperti dibacakan sekretaris fraksi Heri Antoni pada rapat paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi yang digelar pada Senin 18 September 2023.

Semula, Edi mempertanyakan terkait kenaikan Belanja Daerah yang melampaui pendapatan, perolehan pajak daerah dan retribusi daerah hingga alokasi belanja dalam perubahan untuk berbagai program. Sementara terkait target kinerja yang ingin dan akan dicapai dalam perubahan anggaran ini apa?. dikutif dari sukabumiupdate.com

“Kami meminta penjelasan terkait strategi yang akan diterapkan untuk mengurangi Tingkat Pengangguran Terbuka, Indeks Gini, Indeks Williamson, dan Tingkat Kemiskinan di Kabupaten Sukabumi,” ujarnya seperti dikutip sukabumiupdate.com, Selasa (18/9/2023).

Menurut Edi, pihaknya melihat gelombang PHK dan dirumahkannya beberapa Karyawan di perusahaan-perusahaan Padat Karya tak bisa dihindarkan sebagai dampak dari Krisis Ekonomi Global akibat Perang Rusia dan Ukraina. Oleh karenanya, ia meminta pemerintah merespon situasi tersebut dalam bentuk program yang relevan.

“Langkah nyata dan solusi apa yang akan dijalankan oleh pemerintah daerah untuk mengatasi hal tersebut, kita meminta pemerintah daerah dapat menggelontorkan anggaran yang rasional untuk mengatasi persoalan tersebut dengan terlebih dahulu membuat skema dan perencanaan dan pendataan yang baik,” imbuhnya.

Baca Juga  Kapolres Sukabumi Jamin Keselamatan Masyarakat Pada Arus Mudik Idhul Fitri 1445 H

Selanjutnya, papar Edi, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P)  merupakan salah satu instrumen kebijakan yang dipakai sebagai alat untuk meningkatkan pelayanan umum dan kesejahteraan masyarakat di daerah.

“Dalam kenyataannya sampai saat ini masih belum tercipta struktur APBDP seperti apa yang diharapkan,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *