Bogor Transmetro.id – Semarak kemeriahan nampak terlihat di acara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-66 SMPN 4 Kota Bogor.
Dengan penuh semangat optimisme, menampilkan berbagai penampilan seni, kreasi, tari, dan budaya dari para siswa-siswi.
Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, turut serta hadir menghiasi acara yang berlangsung di halaman SMPN 4 Kota Bogor pada Senin (22-09-2025).
Kehadiran Wali Kota disambut antusias oleh para siswa, dengan diiringi tarian tradisional dan lengser.
Dalam sambutannya, Dedie mengatakan bahwa perayaan ini sejalan dengan tema “Mewujudkan Generasi Unggul yang Berkarakter dan Berprestasi”.
” Semangat para siswa-siswi untuk memiliki pondasi, semangat juang serta menjadi pribadi yang berkarakter dengan kedisiplinan yang tinggi,” ujarnya.
Menurutnya, acara ini bukan hanya sekedar seremonial biasa, melainkan salah satu tanda dari kecintaan kita terhadap negara dan bangsa.
” SMP ini masa-masa yang paling berkesan. Masa di mana kalian harus mulai mempunyai cita-cita, meneguhkan apa yang akan kalian gapai di masa depan. Sehingga memasuki masa SMA kalian siap menjalani prosesnya, tahap demi tahap menuju cita-cita yang diimpikan,” ucapnya.
Ia pun berpesan kepada siswa-siswi untuk tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada untuk menjadi generasi penerus pada Indonesia Emas 2045.
” Perjuangan dimulai dari hari ini, berteman dengan sebanyak-banyaknya, buka jaringan. Bina karakter pribadi menjadi pribadi yang rajin, disiplin, jujur, dan mencintai alam dan lingkungan serta peduli antar sesama,” ujarnya.
Dalam kesempatan ini Dedie Rachim pun memberikan tantangan kepada para siswa-siswi yang berani tampil dan maju ke depan menyebutkan Pembukaan UUD 1945, menceritakan cita-cita dan impian, memberitahukan hobi, dan sebagainya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 4 Kota Bogor, Dani Muhamad Kusnadi mengatakan kegiatan ini sebagai bentuk rasa syukur atas usia ke-66 tahun SMPN 4 Kota Bogor yang terus bersemangat dan optimis bisa mencetak generasi unggul yang berprestasi dan berkarakter.
Turut hadir Kadisdik Kota Bogor, Hery Karnadi, para guru, komite, perwakilan orang tua, pengawas, dan pembina.
Selain itu, dalam kegiatan ini juga dilaksanakan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur dan juga pelepasan balon ke udara sebagai doa dan harapan yang terus dipanjatkan.*
Dok/kota Bogor







