Lepas Hapmi ke Ajang kompetisi Seni Musik, Bobby Maulana,: Siap Bawa Perubahan Baik.

Sukabumi Transmetro.id – Wakil Wali Kota Sukabumi secara resmi melepas keberangkatan Himpunan Artis Pengusaha Musik Indonesia (HAPMI) Kota Sukabumi yang akan mengikuti ajang kompetisi seni musik tingkat nasional, Jumat (3/10/2025).

Kegiatan yang berlangsung penuh semangat ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Sukabumi, Rahmat, Asep Deni, serta jajaran pengurus HAPMI.

Dalam sambutannya, Wakil Wali Kota menyampaikan apresiasi tinggi sekaligus dukungan penuh kepada para peserta yang akan membawa nama baik Kota Sukabumi.

“ Selamat berkompetisi, mudah-mudahan perjalanan ini berjalan lancar dan menghasilkan yang terbaik sesuai harapan. Keterbatasan anggaran tidak boleh menyurutkan semangat kita untuk tetap berprestasi,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wakil Wali Kota menegaskan bahwa pelepasan ini tidak hanya sebatas seremoni, melainkan juga menjadi ruang diskusi mengenai tantangan yang dihadapi Kota Sukabumi saat ini.

Baca Juga  Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi Pantau Harga serta Ketersediaan Sembako Jelang Idulfitri 1446 H

Salah satunya terkait kondisi fiskal daerah akibat pemangkasan transfer pusat yang berdampak pada stabilitas keuangan.

“ Tahun ini adalah masa yang tidak mudah, karena anggaran terpangkas sementara kebutuhan masyarakat semakin meningkat. Namun, kita harus tetap kreatif dan inovatif dalam melangkah,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Wakil Wali Kota juga menyinggung peluang besar yang dimiliki Kota Sukabumi di sektor seni dan ekonomi kreatif.

Ia membuka wacana agar Kota Sukabumi bisa menjadi tuan rumah festival musik pada 2026, setelah pada 2024 belum sempat ikut serta dalam agenda serupa di Karanganyar.

Untuk itu, persiapan sejak dini dinilai sangat penting agar hasil yang diraih sesuai dengan harapan.

Baca Juga  Ketua Bidang I TP-PKK Kota Sukabumi Tegaskan Pentingnya Peran Orang Tua Bimbing Anak di Era Digital.

Optimisme Pemkot Sukabumi pun semakin menguat dengan proyeksi kenaikan jumlah wisatawan hingga 70 persen pada tahun depan, seiring rampungnya pembangunan Tol Bocimi Seksi 3.

Menurutnya, hal tersebut harus dimanfaatkan sebagai momentum memperkuat ekosistem musik, hiburan, dan seni di Kota Sukabumi. Bahkan, pemerintah daerah berencana menjadikan Gedung Aher sebagai pusat seni dan budaya bagi masyarakat.

Dalam pertemuan itu, pengurus HAPMI juga menyampaikan aspirasi terkait perlunya sistem perizinan satu pintu untuk kegiatan hiburan dan event kreatif.

Saat ini, proses perizinan yang rumit dinilai menjadi salah satu hambatan utama bagi para pelaku industri kreatif untuk bisa menampilkan karya mereka secara luas.

Mengakhiri arahannya, Wakil Wali Kota menegaskan kembali dukungan penuh Pemkot Sukabumi terhadap pengembangan seni dan budaya lokal.

Baca Juga  Dugaan Tipikor Pendampingan Hukum Aparatur Desa dan Warga Miskin Di Kab.Sukabumi, HMI Polisikan Oknum Lawyer

“Kota Sukabumi sedang berbenah. Mari kita bersama-sama membangun ekosistem seni, musik, dan ekonomi kreatif yang lebih sehat, terarah, dan mampu mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

dok/dkp/smi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *