Minang Jaya Memberangus Citra Warung Nasi Murah Hanya Untuk Sang Pesaing?*
Jakpus. transmetro.id Senin, 18 November 2024 Laporan Suta Wijaya
JAKARTA.- Keberadaan Rumah Makan Minang Jaya di Jl. Percetakan Negara, tepatnya di depan antara Rutan – Lapas Salemba, Jakarta Pusat patut diacungi jempol. Rumah Makan ini menawarkan paket serba Rp. 12.000 per porsi.
“Mana ada rumah makan di sederetan jalan ini mematok harga hanya duabelas ribu rupiah per porsi? Ini membuat warung-warung nasi di sekitar Rutan dan Lapas menjadi sepi karenanya,” komentar pengacara Yulia Lahudra SH yang tengah bezuk kliennya di Rutan Salemba, Senin (18/11)siang.
Pengacara yang juga dosen statistik di kampus salah satu universitas ternama di Tangerang ini mengaku begitu terkesan dengan adanya RM Minang Jaya. Selain terjamin kehalalan masakannya, ia juga melihat pelayanan yang ramah dan kebersihan ruangan makannya.
“Selain RM Kurai Taji di Stasiun Bojonggede, Bogor yang serba Rp. 8.000, maka rumah makan ini bisa kita referensikan untuk masuk daftar kerja sama dengan pemerintah dengan Rezim baru, Rezim Prabowo. Ini sesuai dengan kantong para tahanan dan atau warga Binaan Pemasyarakatan yang ogah makan nasi compreng dari Pemerintah.
Ada dugaan konon seorang tahanan hanya diberi makan dengan budget Rp.15.000 per hari. Itu artinya sekali makan hanya Rp. 5.000 disediakan untuk para tahanan dan WBP lainnya. Bisa dibayangkan nilai gizi yang menjadi asupan para tahanan.
“Kedua klien kami yang ada di dalam tahanan mengakui lebih suka pesan nasi Padang dari RM Minang Jaya. Mereka sudah lebih sebulan di sini sambil menunggu persidangan yang telah berjalan separuh dari waktu persidangan umumnya, ‘tutup Lahudra.
*Minang Jaya Memberangus Citra Warung Nasi Murah Hanya Untuk Sang Pesaing?*
Keberadaan Rumah Makan Minang Jaya di Jl. Percetakan Negara, tepatnya di depan antara Rutan – Lapas Salemba, Jakarta Pusat patut diacungi jempol. Rumah Makan ini menawarkan paket serba Rp. 12.000 per porsi.
“Mana ada rumah makan di sederetan jalan ini mematok harga hanya duabelas ribu rupiah per porsi? Ini membuat warung-warung nasi di sekitar Rutan dan Lapas menjadi sepi karenanya,” komentar pengacara Yulia Lahudra SH yang tengah bezuk kliennya di Rutan Salemba, Senin (18/11)siang.
Pengacara yang juga dosen statistik di kampus salah satu universitas ternama di Tangerang ini mengaku begitu terkesan dengan adanya RM Minang Jaya. Selain terjamin kehalalan masakannya, ia juga melihat pelayanan yang ramah dan kebersihan ruangan makannya.
“Selain RM Kurai Taji di Stasiun Bojonggede, Bogor yang serba Rp. 8.000, maka rumah makan ini bisa kita referensikan untuk masuk daftar kerja sama dengan pemerintah dengan Rezim baru, Rezim Prabowo. Ini sesuai dengan kantong para tahanan dan atau warga Binaan Pemasyarakatan yang ogah makan nasi compreng dari Pemerintah.
Ada dugaan konon seorang tahanan hanya diberi makan dengan budget Rp.15.000 per hari. Itu artinya sekali makan hanya Rp. 5.000 disediakan untuk para tahanan dan WBP lainnya. Bisa dibayangkan nilai gizi yang menjadi asupan para tahanan.
“Kedua klien kami yang ada di dalam tahanan mengakui lebih suka pesan nasi Padang dari RM Minang Jaya. Mereka sudah lebih sebulan di sini sambil menunggu persidangan yang telah berjalan separuh dari waktu persidangan umumnya, ‘tutup Lahudra.