Pasar Malam “Taman Ria” di Kampung Pajagan Membuka Pintu pada 1 Juli hingga 16 Juli 2023
Cisolok, transmetro.id, 5 Juli 2023, Laporan Linda Herlina
SUKABUMI – Pasar malam tahunan yang dinanti-nantikan, “Taman Riya,” akan segera dibuka di Kampung Pajagan, Desa Kahuripan, Kecamatan Cisolok, Rabu (5/7/23).
Pasar malam ini akan berlangsung mulai dari tanggal 1 Juli hingga 26 Juli 2023, memberikan kesempatan kepada warga setempat dan pengunjung untuk menikmati berbagai hiburan dan kuliner khas.
Koordinator acara, Bapak Sunarno atau yang akrab disapa bang kopral, telah menyiapkan serangkaian acara menarik untuk menghibur pengunjung selama dua minggu penuh. Pasar malam “Taman Ria” merupakan salah satu upaya untuk mendukung pertumbuhan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di wilayah tersebut.
Salah satu acara yang menjadi sorotan adalah perayaan “Hari Nelayan” yang akan diadakan pada tanggal 5 Juli. Acara ini bertujuan untuk mengapresiasi peran penting para nelayan dalam perekonomian lokal. Selama perayaan ini, pengunjung akan dapat menikmati hidangan laut segar dan kegiatan yang terkait dengan budaya maritim.
Pasar malam “Taman Ria” akan menampilkan lebih dari 100 stan yang menjual berbagai produk lokal, seperti makanan tradisional, kerajinan tangan, pakaian, dan barang-barang unik lainnya. Dengan adanya pasar malam ini, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan UMKM serta memberikan kesempatan bagi mereka untuk memperluas jaringan dan meningkatkan visibilitas produk mereka.
Para warga setempat sangat antusias menyambut kehadiran pasar malam ini, karena diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian desa. Selain itu, “Taman Ria” juga akan menciptakan suasana yang meriah dan mempererat hubungan sosial antara warga setempat.
Bagi Anda yang ingin merasakan atmosfer pasar malam yang meriah, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi pasar malam “Taman Ria” di Kampung Pajagalan, Desa Kahuripan, Kecamatan Cisolok.
“Jadikan momen ini sebagai waktu yang menyenangkan bersama keluarga dan teman-teman sambil mendukung UMKM lokal”.