Pasca Pemanggilan Oleh Polres Bogor, Kantor Kecamatan Cigudeg Terpantau Sepi

documen foto milik bogorupdate.com

Pasca Pemanggilan Oleh Polres Bogor, Kantor Kecamatan Cigudeg Terpantau Sepi

Cigudeg, transmetro.id, Jum’at,01 September 2023, sumber, BU.

BOGOR,– Pasca pemanggilan 4 pejabatnya oleh Polres Bogor, terkait polemik Desa Banyuresmi, Kantor Kecamatan Cigudeg terpantau sepi pada Selasa 29 Agustus 2023 siang ini.

Pejabat yang dipanggil diantaranya, Camat Cigudeg, Sekretaris Camat (Sekcam) Kasie Pemerintah (Kasipem) hingga Kasie Pembangunan (Ekbang) Kecamatan Cigudeg pun ikut dipanggil oleh Polres Bogor untuk dimintai keterangan.

Menurut informasi yang didapat, pejabat seperti Camat dan kasie Ekbang sedang bertugas di luar Kantor. Diantaranya untuk memenuhi undangan pelantikan KONI Kabupaten Bogor dan peninjauan Hunian Tetap (Huntap).

Baca Juga  APEL LINGKUP SEKRETARIAT DAERAH, SEKDA AJAK ASN JAGA KEKOMPAKAN DAN KEBERSAMAAN

Sebelumnya diberitakan, Kali ini beberapa pejabat kantor Kecamatan Cigudeg hingga Badan Permusyawaratan Desa (BPD) sudah dipanggil oleh Polres Bogor untuk dimintai keterangan.

Selain 4 pejabat dari kantor kecamatan Cigudeg ternyata pemanggilan perkara dugaan penyelewengan dana di Desa Banyuresmi tersebut, BPD dan sekretaris Desa (Sekdes) ikut dipanggil untuk menjalankan pemeriksaan.

“Iya ada panggilan dari Polres Bogor. Terkait adanya pekerjaan yang belum selesai,” ungkap Ketua BPD Banyuresmi Muhamir Rusmi Samin kepada wartawan pada, Senin (28/8/23).

Muhamir Rusmin Samin mengatakan bahwa selain dirinya ada beberapa pihak yang juga turut dipanggil untuk dimintai keterengan. dilansir bogorupdate.com

“Yang dipanggil dari pihak Kecamatan Cigudeg dari pihak Pemerintah Desa Banyuresmi, saya sama Sekretaris Desa, kalau dari pihak Kecamatan itu Kasiepem sama Pak Camat,” katanya.

Baca Juga  Wakil Bupati Sukabumi Ajak Intervensi Asupan Nutrisi: Program ROASTING di Tegalbuleud dan Cidolog Berlanjut

Dirinya menjelaskan, pemanggilan tersebut karena adanya surat pernyataan Kepala Desa Banyuresmi pada bulan Februari lalu yang menerangkan bahwa sang Kades akan menyelesaikan pekerjaan proyek betonisasi jalan yang berlokasi di Kampung Sirnaasih tersebut namun tak kunjung diselesaikan.

“Jadi, ada sedikit kesalahan atau kelupaan dari kepala desa bahwa dia itu siap melaksanakan pekerjaan tetapi sampai kemarin kemungkinan banyak pekerjaan jadi belum bisa dibereskan gitu,” katanya.

Red/Hp 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *