Ketua DPD Kab.Sukabumi, Caption foto istimewa Tribunjabar.id Selasa, 25 Juni 2024 21:02 WIB
SUKABUMI – Partai Golkar bisa dibilang menjadi partai pemenang pada pemilihan anggota legislatif pada pemilu serentak 2024 lalu dengan meraih 10 kursi DPRD Kabupaten Sukabumi.
Data dikutif Tribunjabar.id, Selasa (25/6/2024), nama Budi Azhar Mutawali, menjadi salah satu Caleg Golkar saat itu dengan raihan suara terbanyak yang mencapai sekitar 29 ribu suara di Dapil 5 Kabupaten Sukabumi.
Namanya pun mencuat menjadi salah satu kandidat bakal calon bupati Sukabumi di Pilkada 2024 ini.
Di sisi lain, nama Asep Japar eks Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Sukabumi juga muncul dan terus ramai diperbincangkan sebagai bakal calon bupati Sukabumi.
Beredar juga informasi nama diluar kadee Golkar, yakni Iyos Somantri yang disebut-sebut direkomendasikan ke DPP Golkar.
Di luar itu, juga terdapat nama-nama lain yang digadang-gadang menjadi bakal calon bupati.
Menjawab hal itu, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami, mengatakan, sesuai pernyataan Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartanto, bahwa untuk calon kepala daerah di Jawa Barat dan DKI masih menunggu hasil survey di akhir bulan Juni 2024 ini.
“Itu kalau di kita seperti statement pak Ketum bahwa Jawa Barat, DKI itu masih nunggu survey terakhir bulan ini. Statement pak Airlangga ketika memberi SK untuk (Calon) Gubernur Sumatera Utara, ditanya kan untuk Jawa Barat, DKI, bahwa dua tempat ini menunggu survey, ya jadi jawabannya itu sama,” ucap Marwan kepada Tribun, belum lama ini.
Sebelumnya, Marwan sempat menjawab soal Asep Japar yang mendapatkan SK DPD Partai Golkar sebagai bakal calon Bupati Sukabumi. Bahkan, Asep Japar telah diumumkan saat Golkar berdeklarasi koalisi dengan partai Gerindra dan PPP di Pilkada 2024 ini.
“Masih survey, Juni ini kan persentasi survey, mereka nanti dipanggil ke pusat, (termasuk Asep Japar) sendiri,” kata Marwan.
Saat disinggung soal solidaritas koalisi, Marwan menilai hal itu kembali kepada masing-masing partai. Marwan pun mengakui Golkar pede bisa maju di Pilkada 2024 ini tanpa koalisi karena meraih 10 kursi DPRD Kabupaten Sukabumi di Pileg 2024 lalu.
“Mereka mau solid atau tidak kalau Golkar sudah tidak ada masalah. Iya (Golkar bisa maju tanpa koalisi, red), jadi tinggal kita minta masukan dari mereka, kesepakatan aja nanti,” ujar Marwan.
Editor Frans Hp.