Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor Lakukan Inspeksi Mendadak di Kantor Biskita Transpakuan Kota Bogor.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor , M. Benninu Argoebie, S.H., Lakukan Inspeksi Mendadak, di Kantor Biskita Kota Bogor.

Bogor Transmetro.id – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor, M. Benninu Argoebie, dalam kunjungan kerjanya, lakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke kantor operasional Biskita Transpakuan, untuk melihat langsung implementasi program transportasi publik yang selama ini menjadi perhatian publik dan sorotan legislatif. Selasa (01-07-2025).

Dalam sidaknya, Benninu menegaskan bahwa kunjungan ini merupakan respons atas berbagai polemik yang muncul terkait subsidi pemerintah terhadap program Biskita, khususnya dalam hal transparansi anggaran dan efektivitas pemanfaatannya oleh masyarakat.

“Saya akhirnya melihat sendiri tentang Biskita yang selama ini menjadi polemik di Kota Bogor, terutama terkait subsidi yang diberikan oleh pemerintah. Dalam beberapa rapat sebelumnya, pemerintah tidak dapat secara jelas mengekspos kebutuhan anggaran subsidi ini,” ungkapnya.

Baca Juga  PJ.Walikota Sukabumi Ikuti Rakor Kepala Daerah se-Jawa Barat di Majalengka

Sebelumnya, Komisi 3 sempat menyampaikan kekhawatiran karena minimnya data penggunaan moda Biskita dan ketidakjelasan tujuan subsidi. Namun setelah program berjalan selama tiga bulan terakhir, Benninu menyatakan ada perubahan signifikan di lapangan.

“Dengan subsidi tahun ini sebesar Rp10 miliar, hari ini kami melihat langsung kepada operator, yaitu PT Kojari, dan kami saksikan antusiasme masyarakat yang cukup tinggi. Untuk itu, saya pribadi dan sebagai Wakil Ketua Komisi 3 mendukung keberlanjutan program ini,” jelasnya.

Benninu menambahkan bahwa keberhasilan Biskita menjadi bukti nyata bahwa subsidi dapat menjadi alat kebijakan yang pro-rakyat jika dikelola dengan tepat.

“Inilah contoh nyata uang rakyat kembali ke rakyat. Mereka bisa menikmati moda transportasi yang nyaman dan modern tanpa beban biaya tinggi,” ujarnya.

Baca Juga  Pemerintah Kota Sukabumi Mengucapkan Hari Pers Nasional 09 Pebruari 2024

Meski demikian, ia tetap mendorong agar pemerintah melakukan kajian strategis terhadap koridor Biskita:

“Ke depan, harus ada kajian mendalam. Jalur dengan demand tinggi harus ditambah trayek dan koridornya. Sementara koridor yang sepi peminat, harus dilakukan evaluasi dan penyesuaian. Pemerintah harus hadir melalui fungsi regulasinya,” tegas Benninu.

Komisi 3 DPRD Kota Bogor berkomitmen untuk terus mengawal program transportasi publik agar selaras dengan kebutuhan masyarakat dan menjadi bagian dari solusi mobilitas kota yang inklusif dan berkelanjutan.
“ujar kang Ben.

Laporan, Dedi Syaepuddin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *