Wakil Wali Kota Sukabumi Tegaskan Program MBG Harus Butuh Pengawalan Ketat.

Sukabumi Transmetro.id – Program ini berbasis komitmen. Artinya, kita harus membuat komitmen dan menjaganya,” tegas Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, saat memberikan arahan dalam Rapat Koordinasi Satuan Tugas (Satgas) Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digelar pada Senin (27/10/2025) di Ruang Rapat Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Novian Restiadi, Ketua Satgas MBG Andri Setiawan, perwakilan Kepala Dinas Kesehatan drg Erna, serta para kepala sekolah se-Kota Sukabumi selaku PIC pelaksana teknis program MBG di lapangan.

Dalam arahannya, Bobby menegaskan bahwa pelaksanaan program MBG harus menjadi bagian dari transformasi layanan publik yang profesional, transparan, dan berdampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat.

“ Kota Sukabumi harus menjadi daerah kunjungan dari luar kota. Tiga sektor unggulan, salah satunya peningkatan daya beli masyarakat, menjadi hal penting.

Baca Juga  Wabup Dampingi Kepala BNPB Monitoring Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana

Amanat pemerintah pusat harus kita kawal dengan baik, termasuk program Makan Bergizi Gratis,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa di tengah upaya efisiensi fiskal, dibutuhkan komitmen kolektif, inovasi, serta pemanfaatan digitalisasi untuk memperkuat tata kelola dan memperbesar dampak positif program ini.

Wakil Wali Kota juga menyoroti pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pelaksanaan MBG, terutama karena program ini menyangkut kebutuhan dasar anak-anak sekolah.

“ Program MBG berhubungan langsung dengan anak-anak. Karena itu, semua pihak harus memiliki komitmen dan asas keterbukaan dalam pengelolaannya. Jangan sampai ada masalah di lapangan yang menurunkan kepercayaan publik,” tegasnya.

Sebagai informasi, Pemerintah Kota Sukabumi telah menunjukkan komitmen tinggi dalam mengawal program prioritas nasional MBG melalui dua rapat koordinasi besar yang telah dilaksanakan sebelumnya, yakni pada 24 September 2025 bersama para penentu kebijakan tingkat kota, dan 16 Oktober 2025 bersama para penyedia pangan bergizi (SPPG) serta mitra Badan Gizi Nasional (BGN).

Baca Juga  Ciptakan Suasana Aman Dan Kondusif, Polsek Cibadak Gelar Operasi Petasan

Dari dua pertemuan tersebut, telah terlihat banyak kemajuan dalam tata kelola dan pengawasan program di lapangan.

“Komitmen ini harus terus dijaga agar Kota Sukabumi dapat menjadi kota percontohan terbaik dalam pengelolaan MBG dan menekan zero case keracunan akibat makan bergizi gratis,” lanjut Wakil Wali Kota Sukabumi.

Ia juga mengingatkan bahwa kepala sekolah memiliki peran vital dalam memastikan program ini berjalan dengan tepat sasaran.

Selain memastikan seluruh siswa menerima manfaat program secara optimal, para kepala sekolah diminta untuk terus mengedukasi siswa mengenai pentingnya gizi seimbang. “MBG ini harus memastikan mereka mendapat asupan bergizi yang mendukung tumbuh kembang optimal,” tegasnya.

Hal penting lainnya yang disampaikan adalah kesiapsiagaan sekolah dalam menghadapi situasi darurat. “Setiap sekolah diharapkan memahami alur tata laksana kegawatdaruratan, sehingga mampu meminimalkan risiko dan dampak yang mungkin terjadi,” tutupnya.

Baca Juga  Pemerintah Kota Sukabumi Mengucapkan Selamat Hari Raya Idhul Adha 10 Zulhijah - 1444 H/ 2023 Kamis, 29 Juni 2023

Sementara itu, Kepala Satgas MBG Kota Sukabumi, Andri Setiawan, menuturkan bahwa pencapaian SPPG Polri Benteng II tidak lepas dari komitmen tim lapangan yang disiplin menerapkan standar operasional sesuai pedoman gizi dan kebersihan pangan.

“ Kami terus melakukan pemantauan dan evaluasi rutin di seluruh SPPG. Polri Benteng II menjadi salah satu yang konsisten menjalankan prosedur dengan sangat baik, mulai dari pengolahan bahan, distribusi, hingga penyajian makanan,” ujarnya.

Melalui rapat koordinasi ini, Pemerintah Kota Sukabumi menegaskan kembali komitmennya untuk mengawal program Makan Bergizi Gratis secara menyeluruh, berkelanjutan, dan transparan.

Menjadikannya sebagai bagian dari upaya strategis meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan mewujudkan generasi Sukabumi yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.

dokpim/smi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *