Anggota DPRD Sukabumi, Minta Kasus Pemerkosaan Anak dibawah Umur, Wajib di tindak Tegas.

Anggota DPRD Kab. Sukabumi, Minta Bangunan SDN Nagrak Yang Ambruk Harus Segera di Renovasi. (Foto:Ist)

Sukabumi Transmetro.id – Kasus pemerkosaan terhadap anak di bawah umur kembali terjadi. Namun kali ini kasus tersebut mendapat sorotan dari Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Rika Yulistina.

Rika menyebut, bahwa kasus ini harus diproses secara hukum yang berlaku. Disamping itu, Rika meminta kepada aparat hukum yang benar-benar harus memberi efek jera secara setimpal kepada pelaku kejahatan yang tak bermoral itu.

Menurutnya, langkah ini bukan sekedar formalitas, melainkan bentuk nyata kepedulian pemerintah daerah dalam memastikan korban mendapat perlindungan hukum yang adil.

” Kami berharap dan sangat ingin bahwa kasus ini diproses seadil-adilnya. Hak korban harus dijamin, dan pelaku wajib mendapatkan hukuman setimpal sesuai hukum yang berlaku,” tegas Rika, Senin (22-09-2025).

Baca Juga  Pelepasan Calon Jamaah Haji, Bupati Sukabumi : Mari Kita wujudkan Kabupaten Sukabumi Yang Mubarakah.
Foto:Jurnalsukabumi

Rika, yang turun langsung bersama Dinas Sosial (Dinsos) serta Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A), untuk mendampingi korban ke Polres Sukabumi, menjadi bukti nyata kepedulian terhadap sesama.

Rika mengingatkan, tindak pemerkosaan apalagi terhadap anak di bawah umur adalah ancaman serius bagi masa depan generasi muda. Ia menegaskan bahwa kasus ini harus dijadikan pelajaran agar tidak ada lagi korban serupa.

“ Masa depan anak-anak tidak boleh dirusak oleh oknum tak bertanggung jawab. Hukuman berat bagi pelaku adalah cara agar muncul efek jera,” ujarnya,” melansir Jurnalsukabumi, Selasa (23-09-2025).

Tak hanya soal hukum, DPRD bersama OPD terkait juga menyiapkan pendampingan psikologis dan trauma healing untuk membantu korban bangkit dari peristiwa yang dialaminya.

Baca Juga  Kader Posyandu Lakukan Rutinitas Penimbangan, Imunisasi, ibu Hamil KB, Cek Gula dll...

Upaya ini penting agar korban bisa kembali menata kehidupan tanpa beban traumatis yang berkepanjangan.

Rika pun menyerukan agar semua pihak, mulai dari pemerintah, aparat desa, hingga masyarakat luas, turut serta dalam mencegah tindak kekerasan seksual.

“ Perlindungan terhadap anak adalah tanggung jawab kolektif. Kita semua harus peduli dan bergerak bersama agar lingkungan benar-benar aman bagi generasi penerus bangsa,” tandasnya.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *