Forkopimcam Palabuhanratu Bersama Kalak BPBD Kab.Sukabumi Tinjau Lokasi Bencana Gelombang Pasang

Forkopimcam Palabuhanratu Bersama Kalak BPBD Kab.Sukabumi Tinjau Lokasi Bencana Gelombang Pasan

Palabuhanratu.transmetro.id, Rabu, 13 Materi 2024, Laporan, Rusdi

SUKABUMI,-Forkopimcam Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, di dampingi Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Sukabumi, gerak cepat meninjau ke lokasi bencana gelombang pasang (rob) di pesisir selatan Kabupaten Sukabumi, Selasa malam (12/3/24).

Tim melakukan monitoring serta penyisiran dari kampung Cipatuguran RW 21 dan 20 Kelurahan Palabuanratu, kemudian di lanjutkan ke daerah Desa Citepus Kampung wisata sampai Masjid Istiqomah Rw 03 RT 03.

Tm yang di komandoi Camat Palabuhanratu Deni Yudono, Kalak BPBD Deden Sumpena, ikut juga perwakilan dari Pos Al Palabuanratu, Kompol Roni Haryanto Selaku Kapolsek Palabuanratu, Peltu Agus Sahli yang mewakili Danramil Palabuanratu, Kasi Trantib Palabuanratu Yadi, Lurah Palabuanratu Herdianan serta Kades Citepus Koswara.

Baca Juga  Banggar DPRD Kab.Sukabumi Menggelar Raker Bersama TAPD

Camat Palabuanratu Deni Yudono kepada wartawan mengatakan bahwa pihaknya melakukan monitoring ke dua lokasi, yakni di Cipatuguran, Kelurahan Palabuhanratu, dan Desa Citepus. “Kita sudah lihat bersama bagaimana kondisinya. Itu akan menentukan langkah-langkah ke depannya,” ujar Deni.

Ia mengungkapkan, 157 jiwa dari 47 kepala keluarga terdampak bencana banjir rob akibat gelombang pasang di Cipatuguran, sedangkan di Desa Citepus, tak kurang dari 55 warung terdampak bencana tersebut.

Deni mengaku kalau saat ini, pihaknya masih berkoordinasi dengan pihak terkait untuk penanganan dampak peristiwa ini. “Kita sudah melakukan monitoring bersama BPBD Kabupaten Sukabumi, selain itu kami juga berkoordinasi dengan perangkat daerah lainnya seperti Satpol PP dan Dinas Pariwisata,” sebutnya.

Baca Juga  Anggota DPRD Sukabumi Teddy Setiadi Hadiri Peringatan Hari Juang Siliwangi 2023

Sementara itu di tempat yang sama Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Sukabumi, Deden Sumpena menegaskan, pihaknya akan segera melakukan rapat dengan Forkopimcam Palabuhanratu. Langkah itu diambil untuk menyamakan persepsi perihal keputusan yang akan diambil dalam penanganan bencana tersebut.

“Kalau kita melihat Citepus memang lebih parah. Tapi di Cipatuguran juga sama-sama butuh penanganan. Langkahnya akan kita tentukan bersama pemerintah kecamatan nantinya,” kata Deden.

Ia berpesan, agar warga terus berhati-hati dan tetap waspada. Mengingat potensi bencana serupa masih ada. Hal itu terlihat dari tiupan angin dan gelombang yang masih cukup sering pasang.

“Malam ini masih harus waspada. Karena angin masih kencang dan masih berpotensi gelombang pasang,” tandasnya.( *** )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *