*Gas Melon Hijau Laris Manis, Hilang Timbul Dimana-mana*

Opini Suta Widhya SH. :*Gas Melon Hijau Laris Manis, Hilang Timbul Dimana-mana*

JAKARTA.-Untuk menjadi pengusaha pangkalan gas elpiji 3 kg bukan gratis tis tis. Mulai harga 35juta, 40 juta, hingga 50 juta kudu dibeli sebagai kepemilikan Delivery Order (Do).

Apakah itu uang titipan atau beli putus masih banyak yang meragukan kedua pendapat di atas. Artinya, untuk memulai usaha membuka pangkalan kudu setor uang sebanyak itu kepada Distributor atau perusahaan yang bekerja sama dengan Pertamina.

Tidak selesai pada pengeluaran lima puluh juta, anda kudu siapkan uang jaminan tabung sebesar Rp. 150.000 / tabung. Sekarang tinggal pilih mau turun serbaguna 560 tabung, 280 tabung, atau cukup ingin turun 100 tabung saja.

Baca Juga  Bupati Mengapresiasi Program Yang Digagas Kapolres Sukabumi Melalui Program Inovasi " AA Dede Curhat Dong"

Pengusaha pangkalan gas saat ini. Masalahnya, untung yang ia dapat jauh lebih sedikit daripada penikmat subsidi gas. Per tabung hanya dapat untung dua ribu saja. Karena menjual ke warung seharga Rp. 16.000 per tabungnya dari harga Rp. 14.000 dari Distributor besar alias perusahaan.

Padahal perusahaan mendapatkan harga subsidi dari pemerintah untuk tabungnya hingga akhir bulan mencapai ratusan juta.

“PT.Agen Membeli dari Pertamina Melalui SPBE sebesar 10500 rupiah dan dijual ke Pangkalan Rp. 14. 600. Untuk Wilayah Sukabumi misalnya, untuk menjual ke Pangkalan.Rp 16000. Bahkan ada yang lebih tinggi dari harga itu.”  Kata Ketua Umum *Perkumpulan Pengusaha Pangkalan Gas Elpiji 3 Kg* Suta Widhya SH, Selasa (4/2) di Jakarta.

Baca Juga  Bupati Sukabumi Buka Mini Event Pencak Silat: Ajang Pencairan Bibit Atlet Berbakat

Pangkalan menjual ke Pengecer Rp 19000 HET.nya seusai keputusan Bupati, DPRD, Deperindag.

Sukabumi. Ingat itu belum dipotong biaya operasional, seperti bensin, jasa antar.dari Pangkalan ke Pengecer.

Seharusnya yang mendapat vendor Subsidi. adalah Pangkalan yang melayani masyarakat langsung garis depan di Lapangan. Biaya-biaya Operasional tidak Seimbang dengan Pendapatan keuntungan..

Turun dari Mobil  PT Agen  mengantar ke Pangkalan semua ongkos dibebankan kepada  Pangkalan yang hanya turun Per hari Gas per hari 150 tabung dan atau turun 100 tabung X Rp 2000..

“Keuntungan pangkalan tidak seimbang dengan pengeluaran. Modal.yang tinggi invesnya. Banyak pengusaha pangkalan  Gas Elpiji 3 kg jenis Melon yang mengeluh. Belum lagi dipotong biaya laporan Log Box Aplikasi. untuk Laporan Penjualan Bulanan.. Harus pake Hp kuota internet yang biayanya dikeluarkan oleh Pangkalan.”Tutup Suta.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *