*Pemilihan Ketua RW 16 Palmerah Jakarta Barat Meriah Guyub Rukun*

JAKARTA, – Dari 488 pemilik hak suara di RW.16 Palmerah Jakarta Barat pada pukul 10.20 WIB sudah datang ke bilik suara sebanyak 278 orang.

Artinya, partisipasi melebihi 50% atau sukses untuk Panitia 5 yang telah bekerja menyelenggarakan pemilihan calon Ketua RW 16.

Kondisi pemilihan yang diikuti warga yang tinggal di 12 Rukun Tetangga (RT) oleh warga RT. 1, RT.2, RT. 3 sampai RT. 12 dalam rangka memilih empat calon yang akan memimpin RW 16 Palmerah Jakarta Barat periode 2024 – 2029.

Suasana guyub rukun dan penuh canda tawa menghiasi prosesi pemilihan yang dimulai pukul 8 pagi. Acara dimulai dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan pembacaan doa oleh Ustadz Hafidz dari RT. 07.

Baca Juga  Badri Suhendi Anggota DPRD Kab Sukabumi Prihatin Maraknya Aksi Perang Sarung

“Kami menilai pemilihan Ketua RW 16 Palmerah Jakarta Barat kali ini lebih meriah dibanding tahun 2021 yang hanya diikuti oleh dua orang calon yaitu Drs. Marjono dan Ahmad Syauqi.” Ungkap Suta Widhya SH, calon urut nomor 2.

Peserta nomor 1 bernama Drs. Marjono adalah pensiunan Pemprov DKI Jakarta yang telah malang melintang di berbagai jabatan. Sejak 1976 sudah menjadi PNS dan berdinas di Kecamatan Sawah Besar membawahi lima kelurahan.

Peserta dengan urut 3 Agus Susanto S.Pd. merupakan SMK Siaga, Kebon Jeruk, Jakarta Barat adalah Mantan RT. 10 selama tiga periode dan LMK dua periode.

Untuk peserta nomor 4 bernama Ahmad Syauqi SE. adalah incumbent alias petahana yang menjabat sejak 2021 sampai 2024. Peserta termuda ini adalah konsultan keuangan dan mantan pegawai bank swasta.

Baca Juga  Fraksi Demokrat Soroti Soal Kualifikasi dan Keahlian dalam Pengisian Jabatan di Pemda Sukabumi

Posko RW 16 Palmerah Jakarta Barat sempat dibongkar karena pengaduan isu merusak drainase yang mengalir saat hujan. Namun, akhirnya berkat jasa Ahmad Syauqi lah Posko RW dapat dibangun kembali. Ia sukses mengembalikan marwah warga RW 16 Palmerah Jakarta Barat.

Dan pemilihan kali ini sebagai ujian apakah petahana akan dapat terpilih kembali.

Editor – Frans

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *