Dewan Penasehat DPP GANN Prof. H. Harry Hasyim Nurmana Bersama Presiden GANN
Jakpus , transmetro.id Sabtu, 15 Maret 2025. Laporan Linda Herlina. Editor Frans H.
JAKARTA, – Dewan Penasehat DPP Generasi Anti Narkotika Nasional (GANN) Prof. H. Harry Hasyim Nurmana, SE, MBA, Ph D memaparkan tentang peluang kerja untuk keluar negri.
” Tebarkan Kebahagiaan dengan Silaturahim meraih berkah Ramadhan “, merupakan bagian dari bentuk kebersamaan dalam rangka bulan ramadhan di tahun ini.
Prof. Harry Hasyim Numana, SE, MBA, PhD ialah Dewan penasehat GANN yang turut serta hadir dalam acara bukber di kampus politeknik LP3i jl Kramat raya kec senen Jakarta pusat sabtu 15 maret 2025.
Ia mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya.” Saya ucapkan rasa syukur dan terima kasih sudah berkenan hadir dalam acara ini, kami sendiri yang mewadahi dari lembaga pendidikan politeknik LP3i kami juga ada perusahaan P3mi nya, ada juga LPK, ada SO ( pending organisasinya), jadi bagi suasananya ini wacana silaturahmi buka bersama Gann jadi kita prioritaskan seluruh anggota Gann, keluarga besar Gann yang ingin bekerja ke luar negeri maka bisa mendaftar melalui kami( Gann )atau di poliklinik LP3I.” Jelasnya
” Selanjutnya syarat syarat detai nya kami berikan baik secara teknis juga kami sampaikan secara lisan nya.” Lanjut ia
Kemudian ia pun melanjutkan ” jadi untuk tahap awal bisa mendaftar nanti bisa secara offline atau secara online kami juga akan berikan nanti linknya.”
” Jadi persyaratan detailnya ada dan mengenai pembiayaan, kebetulan kami juga menggandeng beberapa Bank ada sinar Bast Bank, Bank Mayapada, Bank BJB, Bank Banten, juga Bank pemerintah Bank BNI, BRI, semua skema pembiayaan itu ada,
Jadi kita kebetulan bisa mengajukan pembiayaan untuk calon pekerja migran ini , nanti mereka terdaftar sebagai mahasiswa di politeknik LP3i juga kita berikan pelatihan bahasa asing atau kah bahas jepang,korea, mandarin, Jerman, inggris, Arab,Rusia sesuai keinginan calon peserta bekerja ke negara tujuan mana kita bisa memberangkatkan ke 119 negara luar negeri.” Paparnya
Kemudian ia pun melanjutkan ” saya menyarankan mulai usia 21 tahun walau memang usia 19 sudah mulai bisa bekerja di luar.dan kami sarankan tidak hanya fokus bekerja tapi mereka juga mengambil kuliah secara online, jadi kami bisa menyelenggarakan secara online bisa juga program nya artiel bisa kuliah nya secara satu tahun selanjutnya di rekondusi pengalaman kerja nya itu dianggap sudah memenuhi SKS untuk wisuda.”
” Kalau di bilang free mungkin kita belum bisa siap,paling satu tahun sat dua yang benar benar free gratis itu memang yang kita seleksi untuk mendapat beasiswa gratis.”katanya ia kemudian
” Yang umurnya adalah setelah mereka bekerja di negara tujuan mereka mencicil, bisa mencicilnya enam bulan,atau sepuluh bulan, maksimal dari pembiayaan kami bisa mencicil kalau kerjanya ke jepang kontraknya lima tahun bisa mencicil selama tiga tahun.karena gaji di jepang sudah di atas 25 juta karena kan mencicil 5 juta kan tidak berat.’
” Kita mulai dari Gann file projek bisa menjadi contoh untuk di terapkan di seluruh kota dan kabupaten di seluruh Indonesia,kita harapkan melalui Gann kerjasama dengan seluruh pemerintah daerah tingkat dua walikota, Bupati,dan tingkat satu provinsi supaya kerjasama Gann ini di sambut baik oleh seluruh kepala daerah, karena disetiap kepala daerah pasti ada BLK, ada dinas tenaga kerja,di situ juga ada anggaran dan kami memang sudah bekerjasama dengan pemerintah kabupaten kota yang mana dari pak bupati menganggarkan setiap tahun kami minimal melatih dua ratus warga kota dan kabupaten tersebut dan sudah kami salurkan kerja baik didalam negeri ataupun ke luar negeri.jadi silahkan bagi yang berminat dapat menghubungi Gann ataupun media transmetro id.” Pungkasnya.***