Ilustrasi foto documen wikihow.com
Niat Sholat Qobliyah Subuh Lengkap dengan Tata Caranya
TRANSMETRO,- Mengenal dan memahami tata cara sholat qobliyah Subuh sangat penting bagi umat Islam. Termasuk juga dengan mengetahui niat sholat qobliyah Subuh, karena segala sesuatu hal itu penting berdasarkan niatnya.
Sholat qobliyah Subuh termasuk dalam kategori sholat sunnah dan dilakukan sebelum sholat Subuh. Menurut buku Fikih Salat Sunah karya Ali Musthafa Siregar dan Dr. Nurhadi, sholat qobliyah Subuh terdiri dari dua rakaat.
Sholat ini juga memiliki beberapa sebutan lain, seperti sunnah Subuh, sunnah fajar, sunnah barod, sunnah wustho, dan sunnah ghodat, sebagaimana yang disebutkan dalam Kitab I’aanah ath-Tholibiin Juz 1.
Melaksanakan sholat qobliyah Subuh dianggap lebih baik daripada dunia beserta segala isinya, sebagaimana yang disabdakan oleh Rasulullah SAW yang berbunyi sebagai berikut,
رَكْعَتَا الْفَجْرِ خَيْرٌ مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيهَا
Artinya: “Dua rakaat sholat fajar (sholat sunnah qobliyah subuh) lebih baik daripada dunia dan semua yang ada di dalamnya.” (HR Muslim)
dilansir detikHikmah dan Dikutip dari Buku Dirasah Islamiyah Kelas VIII oleh Al Mubdi’u dkk., dijelaskan mengenai niat dan tata cara sholat qobliyah Subuh. Berikut ini adalah niat dan tata cara sholat qobliyah Subuh.
Niat Sholat Qobliyah Subuh
Membaca niat sholat sunnah qobliyah subuh yang berbunyi sebagai berikut,
اُصَلِّى سُنَّةَ الصُّبْحِ رَكْعَتَيْنِ قَبْلِيَّةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ ِللهِ تَعَالَى
Arab Latin: “Usholli sunnatash subhi rok’ataini qobliyatan mustaqbilal qiblati lillahi ta’ala”
Artinya: “Aku niat mengerjakan sholat sunnah sebelum Subuh dua rakaat, menghadap kiblat karena Allah.”
Tata Cara Sholat Qobliyah Subuh
Membaca niat sholat qobliyah Subuh seperti bacaan di atas
Takbiratul ihram
Membaca surah Al Fatihah dilanjutkan salah satu surah dalam Al-Qur’an (dianjurkan surah Al Kafirun, Al Ikhlas, Al Baqarah ayat 136 dan Ali Imran ayat 52)
Rukuk
I’tidal
Sujud pertama
Duduk di antara dua sujud
Sujud kedua rakaat pertama
Berdiri dan mengulang urutan di atas sejak membaca Surah Al Fatihah hingga sujud kedua
Duduk tasyahud
Mengucapkan salam, menoleh ke kanan dan kiri
Ketika seseorang melaksanakan sholat qobliyah Subuh, ia akan mendapatkan pahala yang sangat besar. Hal ini terbukti dari perkataan Aisyah RA, bahwa Nabi Muhammad SAW tidak pernah meninggalkan sholat tersebut.
“Dari semua sholat sunnah, tidak ada yang lebih dijaga oleh Rasulullah SAW daripada dua rakaat sholat fajar atau dua rakaat sholat sunnah rawatib qobliyah Subuh.” (HR Bukhari dan Muslim)
Salat sunnah qobliyah Subuh dilakukan di antara azan dan iqamah Subuh. Lebih tepatnya ialah sesudah azan dan sebelum iqamah panggilan pengerjaan salat Subuh berjamaah.
Keterangan mengenai waktu pelaksanaan solat ini adalah dicontohkan langsung oleh Rasulullah SAW dalam haditsnya. Disampaikan oleh Ummul Mukminin Hafshah Radhiyallahu anhu yaitu,
يُصَلِّى رَكْعَتَىِ الْفَجْرِ إِذَا سَمِعَ الأَذَانَ وَيُخَفِّفُهُمَا
Artinya: “Nabi Muhammad SAW dahulu diam antara azannya muadzin hingga salat Subuh. Kemudian, sebelum salat Subuh dimulai, beliau mendahuluinya dengan melaksanakan s
alat dua rakaat ringan.” (HR Bukhari dan Muslim)